JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Helmy Yahya mengungkap alasannya yang kini bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pria yang kini ditunjuk sebagai Anggota Dewan Penasihat DPP PSI itu mengklaim, ingin melakukan perubahan dari dalam.
“Saya selama ini dikenal sebagai orang yang tidak di partai ya, saya tiga kali pilkada tetapi saya bukan orang partai, saya dicalonkan oleh partai, dan saya komit banget, yaudah lah saya di luar partai,” kata Helmy Yahya dalam konferensi pers, di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Resmi Gabung PSI, Helmy Yahya: Saya Satu Vibes dengan PSI
“Saya diajak untuk bergabung di partai banyak banget, sampai kemarin itu, saya katakan no, saya sudah menikmati kenetralan saya yang menurut saya mahal,” jelasnya.
Namun demikian, Helmy mengaku, banyak mendapat masukan dari rekannya untuk bisa berperan lebih besar bagi perubahan Indonesia. Salah satunya, dengan menjadi bagian dari sistem politik nasional.
Menurut koleganya, pendidikan politik yang selama ini kerap ia lakukan melalui platform digital tidak cukup. Helmy diketahui memiliki kanal YouTube dengan 1,53 juta pengikut. Kanal tersebut kerap membahas sejumlah persoalan, termasuk politik.
Baca juga: Alasan Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, PSI: Masyarakat Antusias
“Saya berdialog dengan beberapa teman dan saya pikir ‘iya juga ya, kalau saya mau memberikan perubahan terhadap Indonesia yang saya lakukan dong dengan konten-konten saya, saya punya banyak channel YouTube alhamdulillah yang nonton cukup banyak, terutama para milenial ke bawah, di sana saya yang saya kabarkan masalah perubahan, transformasi, antikorupsi, peningkatan ekonomi, mengentaskan kemiskinan. Sudah ribuan video saya buat, sudah ribuan video saya share,” papar Helmy Yahya.
“Tapi saya enggak tahu gitu ya apakah usulan-usulan yang saya usulkan melalui konten saya itu didengar orang begitu, kalau rakyat dengar iya, subscriber saya sudah 1,5 juta lebih, tapi apakah didengar oleh para pengambil keputusan?” ucap Juru Bicara PSI itu.
Dengan masukan dari koleganya tersebut, Helmy Yahya lantas berfikir lebih jauh dan berdiskusi dengan pendiri PSI. Dari kontemplasi yang dilakukan, ia memutuskan untuk bergabung dengan partai politik.
Baca juga: Pejabat Dinkes DKI Sesumbar Nominal Gaji, PSI: Jangan Lukai Hati Masyarakat
Soal pilihan jatuh kepada PSI, Helmy Yahya menilai, partainya itu merupakan representasi partai anak muda yang memiliki gagasan kuat. Utamanya soal isu antikorupsi dan kesetaraan.
“Itu yang saya pikir ‘ah kalau gitu kalau saya ingin ide-ide saya, sharing-sharing saya tentang antikorupsi tentang transformasi yang saya lakukan di TVRI, tentang entrepreneurship tentang inspirasi bagaimana anak miskin bisa kita angkat, oke saya akan masuk ke tempat di mana keputusan diambil dimana keputusan diambil which is di DPR ya,” kata Helmy Yahya.
“Itulah sebenarnya yang meng-iyakan saya, 'oke saya masuk ke dalam sekarang'. Temen saya bilang ‘iya My kalau mau lakukan perubahan lakukan lah dari dalam’ Kalau di luar, kita kadang didengarkan orang, kadang tidak,” tuturnya.
Baca juga: Aktivis Irma Hutabarat Gabung ke PSI, Jadi Caleg di Dapil Sumut II
Setelah bergabung, Helmy Yahya bakal maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I. Ia telah didaftarkan PSI pada saat pendaftaran bakal caleg kemarin.
Adapun dapil tersebut terdiri dari Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Kota Lubuklinggau, Kota Palembang, serta Kabupaten Musi Rawas Utara.
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas