Ini Fakta-fakta Anak dari Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Indekos Semarang

- Senin, 22 Mei 2023 | 11:31 WIB
Ini Fakta-fakta Anak dari Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Indekos Semarang

TRIBUN-PAPUA.COM - Anak perempuan dari Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo berinisial ABK (16) meninggal secara tidak wajar pada, Kamis (18/5/2023).

Remaja itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Elisabeth, Kota Semarang, Jawa Tengah, setelah dilaporkan kejang-kejang di sebuah indekos.

Pihak keluarga kemudian melaporkan peristiwa meninggalnya ABK ke Polrestabes Semarang.

Baca juga: KRONOLOGI Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal di Kamar Kos di Semarang

Berikut fakta anak Pj Gubernur Papua Pegunungan meninggal usai kejang-kejang di indekos.

1. Diajak Minum Minuman Keras

Sebelum meninggal, ABK diajak oleh temannya pergi ke sebuah indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (18/5/2023).

Diberitakan oleh Kompas.com, ia diajak oleh temannya untuk menenggak minuman keras (miras).

Setelahnya, ABK dilaporkan mengalami kejang-kejang.

ABK kemudian dilarikan ke RS Elisabeth untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.

ABK sendiri bertempat tinggal di daerah Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

2. Pihak Keluarga Buat Laporan ke Polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny S Lumbantoruan mengonfirmasi peristiwa meninggalnya ABK.

Ia mengatakan, pihak keluarga telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang pada Jumat (19/5/2023).

"Korban berusia 16 tahun masih pelajar. Dari pihak ibunya membuat laporan polisi di sini," ujar Donny.

Setelah menerima laporan, polisi mendatangi lokasi ABK menenggak miras untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Ini Postingan IG Terakhir Anak dari Pj Gubernur Papua Pegunungan Sebelum Meninggal di Semarang

3. Polisi Temukan Botol Miras

Dari olah TKP, polisi menemukan botol miras di kamar indekos namun penyelidikan soal kematian ABK masih berlanjut.

Olah TKP digelar ketika ABK masih berada di RSUD dr Kariadi, Kota Semarang untuk kepentingan autopsi.

"Sekarang ini masih menunggu hasil autopsi, sedang dilakukan autopsi.

Masih kami cek dulu, hasil autopsinya seperti apa.

Ditemukan botol miras, amer, kawa-kawa itu ada," kata Donny.

4. Dokter Temukan Luka Lecet

Dilansir dari Kompas.com, dokter yang memeriksa ABK menemukan luka lecet di tubuh korban.

Sementara itu, polisi menduga ABK mati lemas namun penyebab meninggalnya korban masih didalami dengan pemeriksaan lanjutan.

Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, pemeriksaan lanjutan meliputi mikrobiologi, patologi, dan toksikologi.

"Kami masih menunggu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan," kata Irwan, dikutip dari Antara.

5. ABK Dikenal Ramah dan Pendiam

Soal meninggalnya ABK, Sunarso selaku tetangga korban mengaku bahwa perempuan berusia 16 tahun ini merupakan remaja yang ramah dan pendiam.

Sunarso mengatakan bahwa ayah ABK Nikolaus Kondomo berasal dari Merauke yang sebelumnya berdinas di Kejaksaan Tinggi Papua.

Sementara ibu ABK berasal dari Purwodadi, Jawa Tengah.

"Anaknya itu kecil, pendiam, dan ramah.

Kalau di rumah itu enggak pernah ke mana-mana.

Makanya, saya kaget lihat berita di internet," tutur tetangga ABK dikutip dari Kompas.com.

ABK kemudian dimakamkan di pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (20/5/2023). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul - Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Kos Semarang

Sumber: papua.tribunnews.com

Komentar