1. Warga Malaysia Berebut Air Minum di Supermarket, Ini Penyebabnya
Selain hujan yang jarang dan bendungan mengering, kesalahan sistem membuat satu juta warga Penang dan Kedahan Malaysia berebut air minum dalam kemasan setelah air keran mengering.
Dilansir dari The Star, penduduk Malaysia ramai-ramai menyerbu supermarket dan memborong air minum kemasan yang tersedia di rak.
Di media sosial juga memperlihatkan kekacauan dengan saling dorong karena orang saling berebut air botol.
Situasi panic buying terjadi setelah adanya kekhawatiran kelangkaan air minum imbas aliran Sungai Muda yang tiba-tiba menyusut drastis di beberapa titik.
Selengkapnya simak di sini
2. IMF: Ekonomi Indonesia Jauh di Atas Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyatakan, ekonomi Indonesia tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela rangkaian pertemuan KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/05/2023).
Georgieva menilai kondisi ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil di tengah situasi perekonomian dunia yang sedang dihadapkan dengan banyak ketidakpastian.
“Di tengah situasi ekonomi dunia yang diwarnai banyak ketidakpastian, ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia,” ujar dia, seperti dikutip dari laman Sekretarita Kabinet, Minggu (21/5/2023).
Baca selengkapnya di sini
3. Penjelasan Direksi Toko Buku Gunung Agung soal Kabar PHK Ratusan Karyawan
Direksi PT Gunung Agung Tiga Belas atau biasa dikenal Toko Buku Gunung Agung buka suara soal kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan.
Adapun kabar PHK raturan karyawan tersebut diketahui dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia).
Direksi perusahaan menyampaikan lima poin terkait kabar tersebut. Pertama, sejak era pandemi Covid-19 pada tahun 2020, Toko Buku Gunung Agung telah melakukan efisiensi dengan menutup beberapa toko/outlet di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.
Penutupan beberapa toko dilakukan tidak hanya akibat pandemi Covid-19, melainkan untuk menjaga kelangsungan usaha dan mengatasi kerugian usaha akibat biaya operasiomal yang besar.
Simak penjelasan Toko Buku Gunung Agung selengkapnya di sini
4. 4 Direktur dan 2 Komisaris PT Asuransi Harta Mundur Serentak
Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) mengumumkan pengunduran diri serentak dari direksi dan komisarisnya.
Dikutip dalam surat tertanggal 17 Mei 2023 nomor 0161/EXT-DIR/SRT/05/2023 perihal keterbukaan atas informasi atau fakta material terdapat 6 orang pengurus perusahaan yang mengundurkan diri.
Direktur sekaligus Corporate Secretary Asuransi Harta Sutjianta membubuhkan tanda tangan untuk surat keterbukaan atas informasi atau fakta material ini.
"Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.04/2015 perihal keterbukaan atas informasi atau fakta material oleh emiten atau perusahaan publik, dengan ini kami menyampaikan laporan informasi atau fakta material," tulis surat tersebut, dikutip Minggu (21/5/2023).
Selengkapnya baca di sini
5. Lowongan Kerja, Perusahaan Ini Bakal Bayar Rp 1,49 Juta Per Jam untuk Menonton Tiktok
Bagi kamu yang betah menghabiskan waktu untuk menonton video TikTok salama berjam-jam, pekerjaan ini mungkin cocok.
Agensi pemasaran influencer Ubiquitous ingin membayar tiga orang 100 dollar AS per jam untuk mengikuti sesi menonton TikTok selama 10 jam. Jumlah tersebut setara dengan Rp 1,49 juta per jam (kurs Rp 14.936).
Perusahaan berharap upaya tersebut akan membantunya mengukur tren yang muncul secara online.
Untuk dapat melamar pekerjaan menonton TikTok ini, caranya cukup dengan berlangganan saluran YouTube Ubiquitous.
Simak selengkapnya di sini
Sumber: money.kompas.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas