Sebut Tidak Bahas Politik di Ponpes Tebuireng Jombang, Gus Kikin Anggap Prabowo Capres Potensial

- Minggu, 21 Mei 2023 | 22:31 WIB
Sebut Tidak Bahas Politik di Ponpes Tebuireng Jombang, Gus Kikin Anggap Prabowo Capres Potensial

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Para kandidat di pesta demokrasi tahun depan, mulai rajin mendekati kalangan pesantren. Seperti yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Minggu sore (21/5/2023) dan menggelar pertemuan tertutup dengan KH Abdul Hakim atau Gus Kikin selama 30 menit.

Banyak pertanyaan muncul mengenai isi pembicaraan antara pengasuh Ponpes Tebuireng itu dengan Prabowo, calon presiden (capres) dari Gerindra itu. "Saya kan sudah lama menjadi keluarga besar di sini. Kami tidak bicara politik. Kekeluargaan saja," kilah Prabowo ditemui seusai pertemuan.

Prabowo memastikan tak ada pembahasan politik. Menteri Pertahanan ini mengungkapkan bahwa kendatangannya hanya untuk silaturahim. "Tidak minta (restu) apa-apa. Saya datang sebagai keluarga. Hubungan saya sudah lama sama keluarga di sini," kata Prabowo.

Dikonfirmasi terpisah, Gus Kikin menyampaikan hal senada. "Secara umum kita sampaikan, beliau sudah lama berhubungan dengan kami, bahkan (hubungan) dari orang tuanya masih terus sambung," kata Gus Kikin.

Sekalipun, pesantren Tebuireng memiliki kesamaan tekad dalam membangun persatuan Indonesia. "Kita bicara umum. Kita memang harus membangun persatuan. Kita jajaki betul komitmen persatuan ini," katanya.

Sekalipun demikian, pihaknya memberikan penilaian pribadi soal figur Prabowo sebagai kandidat presiden. Menurutnya, Prabowo memang masuk dalam kandidat presiden potensial.

"Sebagai capres, layak. Ada beberapa kandidat, layak. Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus paham apa yang dibutuhkan bangsa Indonesia ke depan. Sehingga kita tidak salah pilih. Sehingga bangsa Indonesia bisa lebih baik, maju, dan membawa manfaat," katanya.

Disinggung soal figur Cawapres yang pantas mendampingi Prabowo, Gus Kikin tidak menyampaikan nama. Namun ia Kikin mengungkapkan bahwa Prabowo pun belum mengantongi alternatif nama yang akan diajak berduet.

"Wah ini belum (ada nama cawapres). Beliau juga menyampaikan bahwa ini masih proses. Memang tidak mudah. Kita tidak bicara spesifik soal nama," tandasnya.

Sebagai kader Nahdliyyin, Gus Kikin pun mengharapkan kalangan NU bisa turut berkontestasi. "Harapan ada saja. Sekalipun, bisa dari (latar belakang) manapun. Prinsipnya, yang betul-betul sesuai dengan Pak Prabowo," katanya.

Sebelum menggelar pertemuan tertutup, Gus Kikin menyampaikan ucapan selamat datang dengan mengalungkan sebuah sorban kepada Prabowo. Tak sendiri, Gus Kikin menyambut kehadiran Prabowo dengan didampingi sejumlah pengasuh pesantren yang lain.

Setiba di pondok, Prabowo langsung menuju area kompleks makam. Di tempat tersebut, Prabowo bersama para pengasuh pesantren hingga kader partai melakukan doa bersama.

Untuk diketahui, di area ini dimakamkan sejumlah tokoh nasional. Di antaranya makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, KH Yusuf Hasyim, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah, hingga beberapa tokoh lainnya.

Sekitar 30 menit, mereka membacakan tahlil dengan diakhiri doa bersama dengan khusyuk. Selain doa bersama, Prabowo juga menabur bunga di makam masing-masing tokoh. *****

Sumber: surabaya.tribunnews.com

Komentar