POLHUKAM.ID - Putri Penjabat atau Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, berinisial ABK, meninggal dunia di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Diberitakan Antara, ABK yang berusia 16 tahun dilaporkan meninggal dunia di sebuah kamar kos pada Kamis (18/5/2023).
Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Baca juga: 4 Fakta Kasus Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Bekasi
Berikut 4 hal soal meninggalnya putri Pj Gubernur Papua Pegunungan:
1. Polisi periksa 3 saksiKasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, terdapat tiga saksi yang diperiksa berkaitan dengan kejadian tersebut.
Ketiga saksi yang diperiksa adalah yang mengantar ABK ke rumah sakit.
"Tiga saksi, (yaitu) yang mengajak dan mengantar ke rumah sakit," ujar Donny.
Baca juga: Viral, Video KKB Sandera Pilot Pesawat Susi Air, Ini Kata Polda Papua
2. Diamankan barang bukti minuman beralkoholDonny menjelaskan, korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.
Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti termasuk botol minuman beralkohol berbagai jenis.
Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Dr Kariadi Semarang untuk diautopsi.
Baca juga: Mengapa Masalah KKB di Papua Tak Kunjung Teratasi?
3. Dugaan penyebab kematianMasih dariĀ Antara, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan, polisi masih mendalami penyebab kematian ABK.
"Diduga akibat mati lemas. Untuk penyebabnya, masih didalami dengan pemeriksaan lanjutan," kata Irwan.
Dari hasil pemeriksaan forensik, lanjut dia, diduga terdapat kekerasan seksual sebelum korban tewas.
Korban ABK telah diautopsi di RS Dr Kariadi Semarang sebelum disemayamkan di rumah duka di Perumahan Plamongan Indah Semarang.
Baca juga: Media Asing Soroti Penyanderaan Pilot dan Pembakaran Susi Air di Papua
4. Dimakamkan di GroboganJenazah ABK dimakamkan di pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (20/5/2023).
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Perumahan Plamongan Indah, Semarang, usai digelar ibadah pemberkatan.
Gubernur Nikolaus Kondomo beserta anggota forum komunikasi pimpinan daerah Papua Pegunungan tampak hadir dalam ibadah pemberkatan hingga keberangkatan menuju pemakaman.
Baca juga: Mengapa TNI Tidak Melakukan Serangan Udara untuk Mengatasi KKB Papua?
Sumber: kompas.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas