Tangis Haru Ramadhan Sananta Peluk Ibu saat Tiba di Batam Hingga Disambut Warga

- Minggu, 21 Mei 2023 | 05:31 WIB
Tangis Haru Ramadhan Sananta Peluk Ibu saat Tiba di Batam Hingga Disambut Warga

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Momen haru terungkap ketika pemain Timnas U22, asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Muhammad Ramadhan Sananta tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (20/5/2023).

Ramadhan Sananta yang menyumbang dua gol kee gawang Thailand pada final SEA Games 2023 di Kambodia hingga mengantarkan Indonesia mendapat medali emas itu disambut warga Kepri.

Meski terlihat lelah karena harus melayani foto-foto dari sejumlah fans Timnas Indonesia di Batam, anak keempat dari lima bersaudara itu tampak tetap tersenyum kepada yang menyambutnya.

Kedatangan Ramadhan Sananta memang sudah dinanti sejumlah warga yang bersiap untuk menyambutnya.

Riuh mulai terdengar saat Ramadhan Sananta turun dari eskalator Bandara Hang Nadim Batam.

Haru kian terasa ketika penyerang klub PSM Makassar ini menangis sambil memeluk Sang Ibu di Bandara Hang Nadim Batam itu.

Ia pun berterima kasih atas penyambutannya.

"Saya berterima kasih sekali atas penyambutan ini, cukup mengharukan. Ini akan memberikan motivasi lebih lagi kepada saya karena pulang ke sini mendapatkan apresiasi," kata Ramadhan Sananta.

Tidak banyak kata yang disampaikan Ramadhan Sananta pasalnya banyak fans dan pendukung Timnas Indonesia ingin mengabadikan momen bersamanya.

Pantauan TribunBatam.id, banyak warga yang datang di acara penyambutan berebutan ingin berfoto bersama Ramadhan Sananta di Bandara Hang Nadim Batam.

Bahkan sampai Ramadhan Sananta masuk mobil jemputan, sejumlah fans mengejarnya sekdar untuk mengabadikan momen bersamanya.

Ramadhan Sananta berharap, kedepan akan ada atlet-atlet sepakbola berbakat bisa bermain di level timnas Indonesia dari Kepulauan Riau.

Baca juga: Tiba di Batam, Ramadhan Sananta Atlet Timnas Diburu Pendukung untuk Foto Bersama

Ia percaya banyak pemain-pemain berbakat dari Kepri.

"Saya berharap, ada pemain bola lain yang juga dari Provinsi Kepulauan Riau. Bahkan saya berharap, pemain itu bisa mendampingi saya di Timnas Indonesia dan bersama-sama memajukan sepak bola di Indonesia," kata Ramadhan Sananta.

SUKA Bola Sejak Kecil

Laga Timnas Indonesia vs Thailand di partai final sepak bola SEA Games 2023 berakhir imbang pada waktu normal.

Bermain selama 2X45 menit, duel Timnas U22 Indonesia vs Thailand berakhir dengan skor imbang 2-2.

Laga yang berlangsung di Stadion Nasional Olimpiade, Timnas Indonesia sejatinya unggul terlebih dulu.

Ramadhan Sananta mencetak dua gol di menit 20' dan 45 3'.

Namun Thailand mampu membalas dua gol di babak kedua.

Mencetak dua gol di laga ini, nama Ramadhan Sananta menjadi sorotan.

Ramadhan Sananta merupakan putra daerah Daik, Lingga, Kepulauan Riau.

Beberapa waktu lalu, Tribunbatam.id mencoba menemui sanak keluarga Ramadhan Sananta di Daik, Lingga.

Ayah kandungnya, Syahriman mengutarakan masa kecil Ramadhan Sananta.

Menurutnya, Ramadhan Sananta sejak kecil sudah menyukai sepak bola.

Tim Real Madrid menjadi tim yang disukainya.

"Dia kecil suka klub Real Madrid, pokoknya semua pemain Real Madrid dia tau semuanya," kata ayah kandung Sananta, Syahriman saat ditemui TribunBatam.id di kediamannya, Selasa (27/9/2022)

Bahkan, ibunya menyuruh Sananta berhenti sejenak dalam bermain sepak bola, lantaran latihan rutin yang dia jalani hingga sering cidera.

"Setiap malam dia minta urut, kakinya keseleo lah, salah urat lah," kata Syahriman.

"Dulu pernah main voli dia, karena sering cidera itulah ibu suruh main Voli, kan postur dia tinggi juga tuh," sambung ibu kandung Sananta dengan nada tertawa kecil.

Syahriman mengatakan, bahwa Sananta dulunya berawal dari pemain kampung.

Dukungan orang tua membawa Sananta hingga mempunyai nama besar saat ini.

Saat masuk SMP, Sananta pindah ke Tanjungbalai Karimun hingga terus memperbagus permainannya.

Bahkan dia sempat mengikuti Pekan Olahraga Daerah atau Popda saat ini.

Lanjut dari sana, dia melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 4 Tanjungpinang.

Permainan sepak bola Sananta pun semakin terasah, saat dia masuk ke dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kepri.

Nama Sananta pun sudah pun berhasil mengharumkan nama-nama Provinsi Kepri, saat dia sering berlaga di tingkat nasional.

Banyaknya medali atau penghargaan yang ditunjukkan orangtunya, menjadi saksi prestasi pria 19 tahun ini.

Ia pun berterima kasih kepada mantan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

Menurutnya peran Beliau yang cukup besar sebagai gubernur waktu itu, dengan berupaya keras mengorbitkan PPLP Kepri khususnya cabang sepak bola, Sananta bisa seperti sekarang.

"Ternyata, desa, kampung serta pulau tidaklah dijadikan tolak ukur guna mendapatkan prestasi. Namun juga tidak terlepas dari campur tangan pemerintah daerah," ucapnya.

Baca juga: Profil Ramadhan Sananta, Pemain Timnas Indonesia asal Lingga, Cetak 2 Gol ke Gawang Thailand

Syahriman mengaku bersyukur, atas pencapaian anaknya saat ini.

Hal itu tidak terlepas dari keyakinannya dan kegigihannya dalam berlatih.

"Ini merupakan berkah dari Allah SWT yang tidak pernah kami bayangkan," ucapnya.

Dia pun berpesan agar anaknya itu tetap bekerja keras, percaya diri dan terus bermotivasi dalam segala hal, maupun dalam dunia sepak bola.

Dia berharap, Sananta tidak gampang berpuas diri dan selalu mengejar ketinggalan.

"Tetap rendah hati dan jangan pernah sombong agar tidak melupakan tangga naik dan pintu masuk," ujarnya.

Muhammad Ramadhan Sananta pernah mengasah kemampuan sepak bolanya di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Kepri.

Dengan usianya yang masih 15 tahun, Sananta mampu menjadi salah satu pemain sangat baik dalam menunjukkan kelihaiannya di PPLP Kepri.

Hal itu diungkapkan oleh pelatih PPLP Kepri saat itu, Septo Nugroho.

"Saya punya keyakinan waktu ini, kalau dipoles anak ini (Sananta-red) akan menjadi pemain hebat ke depannya," kata Septo.

Dia menilai, Sananta merupakan anak yang rajin dalam latihannya.

"Setiap latihan dia pasti serius dan motivasinya tinggi," ujarnya.

Kemauan yang kuat untuk mau belajar menurutnya, itu yang membuat pencapaian tinggi yang diperoleh Sananta saat ini.

"Kemarin Sananta pernah ikut Kejuaraan Nasional PPLP se-Indonesia di Bogor, terus kita Runner up di Aceh.

Dan waktu Kejurnas Bogor ini, dia sudah dipanggil Timnas pelajar," sebutnya.(TribunBatam.id/Aminuddin/Febriyuanda)

Sumber: batam.tribunnews.com

Komentar