Direktur Eksekutif PASPI menjabarkan keunggulan minyak sawit dalam aspek kesehatan seperti pabrik vitamin A dan E, kandungan asam lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang, bebas asam lemak trans dan mengandung asam lemak esensial. Bahkan di masa pandemi Covid-19, sawit semakin membuktikan eksistensi yang bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan vitamin dan mikronutrien maupun produk higenitas.
Dilansir dari laman Palm Oil Indonesia pada Jum’at (20/5), dari sisi akademisi bidang farmasi, Dr. apt Mahdi Jufri, M.Si memaparkan bahwa minyak sawit sangat kaya akan kandungan berbagai vitamin dan mikronutrien yang bermanfaat bagi kesehatan dan mengurangi resiko terkena berbagai penyakit yang kronis.
Minyak sawit banyak mengandung beta carotene (vitamin A) serta tocopherol dan tocotrienol (vitamin E) yang kaya antioksidan sehingga mampu meningkatkan sistem imun dan mencegah penyakit kanker. Kandungan antioksidan tersebut juga ditemukan pada komponen mikronutrien pada minyak sawit lainnya seperti Likopen, Lutein, dan Ubiquinon 10 (UQ-10). Asam palmitat yang terkandung dalam minyak sawit juga terbukti dapat mengurangi resiko kardiovaskular.
Lebih lanjut Dr. apt Mahdi Jufri, M.Si menyimpulkan, minyak sawit memiliki banyak keunggulan dalam aspek kesehatan sehingga sangat prospektif untuk dikembangkan menjadi produk kesehatan yang sifatnya preventif seperti multivitamin. Mengingat saat ini industri farmasi Indonesia masih sangat bergantung terhadap bahan baku impor, sehingga pengembangan produk farmasi berbasis minyak sawit diharapkan menjadi solusi atas ketergantungan impor.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?