Terungkap Tukul Otak Pembunuh Siswa SMK di Bogor Ternyata Sempat Dirayu Sosok Ini Menyerahkan Diri

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 09:31 WIB
Terungkap Tukul Otak Pembunuh Siswa SMK di Bogor Ternyata Sempat Dirayu Sosok Ini Menyerahkan Diri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Fakta baru terungkap, ternyata ASR alias Tukul, otak pembunuhan Arya Saputra siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor ternyata sempat dirayu untuk menyerahkan diri.

Namun, Tukul memilih melarikan di ke sejumlah kota hingga akhirnya setelah buron selama dua bulan, Tukul ditangkap di Yogyakarta.

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.

Kompol Rizka Fadhila menjelaskan,�dalam pelarian terakhirnya, Tukul ditangkap di sebuah warung makan di wilayah Yogyakarta.

Selama dalam pelariannya, Tukul sempat berkomunikasi dengan keluarganya.

Tak hanya itu, ia juga berkomunikasi dengan teman-temannya di Bogor.

Dalam komunikasinya, Tukul sempat diminta keluarganya untuk menyerahkan diri ke polisi.

Tukul sering dijenguk di bui

Setelah Tukul ditangkap, iapun kini dikurung dalam tahanan khusus anak di Mako Polresta Bogor Kota.

Kini, sudah terhitung selama 9 hari Tukul ditahan.

Bahkan, dalam tanahannya, keluarga Tukul pun hampir setiap hari menjengukinya.

Baca juga: Keluarga Tukul Kecewa Anaknya Masuk Penjara Lagi, Pernah Jadi Jambret Kini Tewaskan Pelajar di Bogor

Selain itu, beberapa pemeriksaan Tukul oleh polisi pun selalu ditemani keluarganya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan bahwa keluarga Tukul menemaninya saat dilakukan pemeriksaan psikologis.

Lalu, keluarganya juga menyesalkan dengan perbuatan Tukul hingga menghilangkan nyawa Arya Saputra.

"Keluarga menyayangkan kenapa dia sampai berbuat seperti itu. Karena toh dia juga punya pengalaman (dipenjara)," kata Rizka kepada TribunnewsBogor.com di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (19/5/2023).

Selain itu, keluarganya juga tampak kecewa dan capek menghadapi perilaku Tukul.

"Ibaratnya atau istilahnya orangtuanya untuk mengeluarkan dia untuk kasus pertama saja dia sudah susah payah gitu loh, makanya kok pas keluar melakukan kejahatan itu," jelasnya.

Berkomunikasi saat buron

Selain sering dikunjungi, Tukul juga ternyata sempat berkomunikasi dengan keluarganya melalui temannya saat ia menjadi buron.

Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan, Tukul juga menghubungi teman-temannya setelah membacok Arya Saputra.

Saat itu, keluarganya meminta agar Tukul bisa menyerahkan diri ke polisi.

"Dan sebenarnya orangtua Tukul juga semenjak waktu itu pernah ada komunikasi. Saat itu, Tukul sempat komunikasi sama temannya. Nah, orangtuanya melalui temannya meminta Tukul menyerahkan diri," kata Rizka kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor 9 Hari Dipenjara, Psikologis Tukul Akan Diperiksa Ahli

Tetapi permintaan keluarganya itu ditolak mentah-mentah oleh Tukul.

Menurut Tukul, dalam pengakuannya ke polisi, bila keluarganya memintanya untuk menyerahkan diri, berarti keluarga Tukul tidak menyayanginya.

"Si Tukul ini bilang kalau ibu menyarankan saya untuk menyerahkan diri berarti artinya udah gak sayang lagi. Malah menjebloskan ke penjara," jelas Rizka.

Kini, pihak kepolisian masih melengkapi berkas-berkas kasus Tukul ini untuk diserahkan ke pengadilan.

"Saat ini kita mempersiapkan pemberkasannya. Kemungkinan target kita limpahkan berkas hasil pemeriksaan kepada kejaksaan itu dua minggu," tandasnya.(*)

Sumber: bogor.tribunnews.com

Komentar

Terpopuler