TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru-baru ini telah terjadi kasus pembunuhan di Desa Lau Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi.
Pelakunya adalah seorang remaja berusia 15 tahun.
Sedangkan korbannya merupakan pria lansia.
Korban adalah seorang kakek .
Tak hanya dibunuh, kakek tersebut juga menjadi korban perampokan.
Kasus Pembunuhan seorang kakek Sumatra Utara (Sumut) berhasil terungkap.
Kakek tersebut bernama Sudung Simbolon, warga Desa Lau Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi.
Sudung Simbolon tewas di tangan bocah berusia 15 tahun.
Sebelumnya Sudung Simbolon ditemukan tewas di rumahnya, Minggu (14/5/2023).
Ketika ditemukan, jenazah Sudung Simbolon berada dalam kondisi yang mengenaskan.
Leher Sudung Simbolon terluka parah.
Selain menjadi korban pembunuhan, Sudung Simbolon diduga menjadi korban perampokan.
Saat polisi melakukan olah TKP, motor milik korban ternyata sudah raib.
Setelah 3 hari berlalu, kasus ini akhirnya menemui titik terang.
Sang kakek ternyata dibunuh oleh SB, bocah berusia 15 tahun asal Kabupaten Dairi.
Menurut polisi, pelaku SB tega membunuh sang kakek karena ingin menguasai motor motor milik korban.
Setelah membunuh Sudung Simbolon, pelaku kemudian diringkus di satu kos-kosan yang ada di Jalan Lingkar Gang Tower, Kabupaten Karo.
"Tersangka berhasil kami ringkus dalam pelariannya di sebuah kos-kosan di Kabupaten Karo," kata Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba, Rabu (17/5/2023).
Saat ditangkap, bocah 15 tahun tersebut mengaku sudah membunuh korban.
Motifnya karena ingin mencuri dan mengambil barang berharga milik korban.
Dari pengakuan pelaku, korban digorok menggunakan parang.
"Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku yang masih di bawah umur ini kemudian mengakui perbuatannya yang telah melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara menggorok leher korban, dan sempat mencekik leher korban hingga akhirnya meninggal dunia," ujar Rismanto.
Sementara itu, sepeda motor milik korban jenis Honda Supra X 125 yang dicuri oleh pelaku sudah dijual dengan harga Rp 1.550.000.
Namun, belum jelas siapa penadah motor tersebut.
Apakah penadahnya dibiarkan lepas begitu saja, belum ada penjelasan dari Rismanto.
Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik.
Kronologis Penemuan Jenazah Sudung Simbolon
Sudung Simbolon, warga Desa Lau Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi tewas setelah digorok perampok.
Jenazah kakek tersebut ditemukan dalam kondisi leher menganga karena digorok perampok di rumahnya.
Saat polisi melakukan olah TKP, motor milik korban sudah raib.
Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto Jayanegara Purba mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh cucunya.
Pada Minggu (14/5/2023) sekira pukul 18.00 WIB, cucu korban yang masih berusia 4 tahun pulang ke rumah dan menemukan kakeknya sudah tewas.
"Jarak antara rumah satu dengan rumah lainnya agak berjauhan," kata Rismanto, Senin (15/5/2023).
Ia mengatakan, begitu menemukan jenazah korban, sang cucu kemudian berlari ke warung tempat biasa ia membeli jajan.
Sang cucu melapor pada warga, bahwa kakek atau oppungnya sudah meninggal.
"Oppung meninggal, kata cucunya. Lalu warga pun kemudian datang ke rumah si korban," terang Rismanto.
Begitu menemukan korban dalam kondisi tidak bergerak, warga pun membawanya ke RSUD Sidikalang.
Sampai di lokasi, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Kuat dugaan, korban meninggal akibat luka gorok di lehernya.
"Dugaan sementara ini merupakan tindak pidana. Karena sepeda motor korban enggak ada di rumah," kata Rismanto.
Pascakejadian, polisi turut memintai keterangan sejumlah saksi di lapangan.(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca Berita Lainnya di Google News
Sumber: manado.tribunnews.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas