Galak Waktu Palak Sopir, Preman Berseragam Pemuda Pancasila Langsung Kicep Pas Ditangkap di Cianjur

- Jumat, 19 Mei 2023 | 02:01 WIB
Galak Waktu Palak Sopir, Preman Berseragam Pemuda Pancasila Langsung Kicep Pas Ditangkap di Cianjur

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Video pemalakan seorang preman berseragam Pemuda Pancasila terhadap seorang sopir truk viral di media sosial.

Ditelusuri, peristiwa tersebut rupanya terjadi di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Berbekal video dan keterangan sejumnlah saksi, pihak Polres Bogor langsung bergerak cepat memburu preman berseragam Pemuda Pancasila itu.

Tak sampai 24 jam setelah video pemalakan tersebut viral di media sosial, preman yang belakangan diketahui berinisial RB tertangkap.

Baca juga: Viral Video Ganjar Naik Heli ke Acara Ngunduh Mantu, Rupanya karena Tak Ingin Basah Kena Banjir Rob

Baca juga: Sadisnya Wali Kota Jambi, Tak Mau Bantu Nenek Hapsah yang Rumahnya Hancur karena Perusahaan Cina

Kasatreskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengungkapkan pelaku ditangkap di wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (18/5/2023).

Ketika ditangkap, pelaku katanya kicep tak melawan.

RB diketahui tengah melarikan diri ke Garut setelah video pemalakannya viral di media sosial.

"Dia melarikan diri ke Garut, tetapi akhirnya berhasil ditangkap di Cianjur," ungkapnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, RB yang memaksa sopir truk untuk memberikan uang sebesar Rp 10 ribu itu adalah seorang residivis.

RB pernah dihukum 1 tahun penjara atas kasus pencurian ponsel di wilayah Rancabungur.

"Residivis pencurian HP di Rancabungur, hukuman satu tahun," jelas Sigiro dikutip dari Kompas TV pada Kamis (18/5/2023).

Menurut Sigiro, RB baru saja dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Pondok Rajeg pada Desember 2022.

Namun, belum genap satu tahun menikmati kebebasan, ia kini kembali harus berurusan dengan hukum.

Pria Berseragam Pemuda Pancasila Ancam Sopir Truk: Bayar Rp10 Ribu Atau Kendaraan Dihancurkan

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berseragam ormas Pemuda Pancasila emosi saat memalak seorang sopir truk.

Pasalnya, sopir truk bersikukuh tak mau memberikan uang yang diminta.

Ia justru mengabadikan momentum itu dengan handphone lalu menyebarkannya di media sosial.

Video itu pun kini  viral di berbagai media sosial.

Dari informasi, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.

Salah satunya yang membagikan adalah akun @folkshitt pada Rabu (17/5/2023).

"Beliau mau jadi artis kayaknya anggota ormas Pemuda Pancasila arogan memalak sopir truk di daerah Rancabungur, Bogor," tertulis dalam video tersebut.

Baca juga: Kronologi Bentrok Pemuda Pancasila Vs Ormas FJB di Depan Ramayana Pangkalpinang, Satu Mobil Dirusak

Dalam video itu nampak seorang pria berseragam ormas berwarna oranye menaiki motor dan berhenti di sebelah pintu sopir truk.

Sopir truk itu menolak memberikan uang dengan alasan telah membayar pajak.

"Saya di sini kan bayar pajak," ucap sopir tersebut.

Lantas pria berseragam ormas itu pun langsung memotong dan memelototi sopir truk.

"Gua enggak nanya lo bayar pajak, lo lewat wilayah gua," ujar pria itu. 

Sopir truk pun kembali menjelaskan bahwa ia sudah berkali-kali melewati jalanan itu dan tidak pernah ditagih uang.

Tetapi pria itu kekeh bahwa aturannya baru ia buat belakangan.

Baca juga: Ngeri! Bentrok Berdarah Kelompok Pemuda Pancasila dan Forkabi di Kreo gegara Rebutan Lahan Parkir

"Justru peraturannya baru sekarang nih gua buat," ujarnya lagi.

Kemudian sopir truk itu mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki uang.

Pria berseragam ormas itu tetap ngotot.

"Bilang enggak ada duit jangan bayar pajak bayar pajak lo," katanya.

Pria itu bahkan mengancam keselamatan sang sopir truk.

"Besok kelihatan mobil lo lewat sini, ancur mobil lo," katanya.

"Mulai hari ini truk yang lewat (bayar) Rp 10 ribu!," ujarnya lagi.

Lantas ada seorang pria lain berbaju ungu berusaha memisahkan pria berseragam ormas itu dengan sang sopir truk.

Baca juga: Setelah Bergabung dengan Pemuda Pancasila, Nikita Mirzani Kini Tertarik Terjun ke Dunia Politik

Diselidiki Polisi

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Sedang kita cek dan selidiki. Kita infokan setelah ada data nya," ujar Ibrahim dikutip dari Kompas.com pada Kamis (18/5/2023).

"Semua progres harus faktual dan akuntabel, sehingga setelah akurat baru diinfokan," sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim juga mengatakan bahwa pihaknya masih mencari keberadaan pelaku pemalakan tersebut.

Menurutnya pelaku tersebut sudah kabur dari kediamannya yang berada di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.

"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," jelas Hartanto.

Baca juga: Pamit Urus Studi Banding, Bu Guru Panik saat Digrebek Suami Sedang Check-in bareng Selingkuhan

Ia menjelaskan bahwa pria berseragam ormas PP tersebut melakukan aksi pemalakan di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/5/2023).

Selain itu, polisi juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa sopir truk yang menjadi korban pemalakan dan beberapa saksi lainnya yang berada di lokasi kejadian pemalakan tersebut.

"Dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC Pemuda Pancasila, pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," tambah Iptu Hartanto.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: wartakota.tribunnews.com

Komentar