Putuskan Lepas Cadar, Inara Rusli Siap Dibully: Mudah-mudahan Netizen Tak Berburuk Sangka Sama Aku

TRIBUNBENGKULU.COM - Inara Rusli mengaku siap dibully atas keputusannya melepas cadar.

Inara menegaskan bahwa keputusan itu sudah dirinya pikirkan matang-matang.

Terutama disaat Virgoun sudah melayangkan gugatan cerai kepadanya.

Melepaskan cadar, menurut Inara harus dia lakukan karena semata-mata sebagai perjuangan dirinya untuk membesarkan anak-anaknya.

"Jadi mudah-mudahan teman-teman semuanya, netizen tidak berburuk sangka sama aku, karena aku berjuang buat anak-anak aku," kata Inara.

Meskipun keputusannya bakal mengundang beragam komentar. Baik yang setuju maupun tidak. Baginya hal tersebut adalah proses konsekuensi dari keputusan nya itu.

Namun hal tersebut baginya tak mengapa. Saat ini dirinya ingin memprioritaskan anak-anaknya diatas segalanya.

"Insya Allah (ikhlas di-bully). Bully-an gak ada artinya apa-apa buat saya. Yang paling penting buat saya saya bisa mendampingi anak-anak saya," katanya.

Secara mengejutkan Inara Rusli memutuskan untuk melepas cadarnya.

Keputusan itu ia ambil sudah melalui pemikiran yang matang.

Setelah Virgoun resmi menggugat dirinya ke pengadilan.

Inara melepas cadar yang sudah dikenakannya beberapa tahun ini dilakukan dihadapan awak media.

Ditegaskan Inara Rusli, keputusan melepas cadar bukanlah bermaksud menyalahi perintah agama.

Keputusan itu diambilnya lantaran dalam situasi darurat dimana dirinya harus bekerja demi anak-anaknya.

Meskipun dirinya memahami bahwa kewajiban menafkahi tetap menjadi tanggung jawab Virgoun.

"Setelah saya digugat cerai (keputusan lepas cadar). Ada unsur daruroh (darurat) di sini. Jadi aku harus membuka cadar,"ujarnya kepada awak media di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2023).

Inara lantas mengucapkan lafaz basmalah, kemudian menanggalkan cadarnya dihadapan awak media sehingga saat ini dirinya tak lagi mengenakan cadar untuk seterusnya.

"Bismillah aku buka karena Allah, saya pakai karena Allah,"ujar Inara seraya melepas cadarnya.

Usai melepas cadarnya, Inara Rusli pun tak kuasa menahan air mata.

Inara kemudian dipeluk oleh salah satu rekannya yang berusaha menguatkannya.

Sumber: bengkulu.tribunnews.com