Fakta-fakta Hilangnya Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo, Warga Tengger Berikan Sikap ini

- Kamis, 18 Mei 2023 | 20:30 WIB
Fakta-fakta Hilangnya Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo, Warga Tengger Berikan Sikap ini

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR � Kasus hilangnya patung di bibir kawah Gunung Bromo menjadi misteri yang sampai saat ini masih coba dipecahkan oleh kepolisian.

Dari hasil pengamatan sampai saat ini, ada beberapa fakta nyata yang berhasil dikumpulkan.

Beberapa fakta menarik adalah kunci pengungkapan di mana lokasi patung tersebut berada ditangan orang-orang yang terakhir melakukan upacara di Gunung Bromo.

Nah berikut beberapa fakta yang berhasil dikumpulkan dilansir dari Surya.co.id.

1. Dikabarkan hilang dini hari

Kepala Desa (Kades) Ngadisari, Sunaryono membenarkan jika patung Ganesha di tepi kawah Gunung Bromo telah hilang.

Pihak desa, warga Tengger, Polisi, TNI dan TNBTS masih mencari tahu penyebab hilangnya patung Ganesha tersebut.

"Ini masih kami cari tahu penyebab hilangnya patung Ganesha," katanya.

Sunaryono memilih berpikir positif dalam melihat persoalan ini.

"Mungkin ada wisatawan yang tak sengaja memegang atau tersandung oleh patung Ganesha hingga patung itu jatuh ke dalam kawah,�

�Kami masih melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab hilangnya patung," pungkasnya.

2. Bukan peninggalan purbakala

Disebutkan, jika patung Ganesha tersebut bukanlah peninggalan purbakala.

Kepala Desa (Kades) Ngadisari, Sunaryono mengatakan, patung Ganesha itu dibuat oleh warga Tengger pada 2012.

Patung berukuran 50 cm x 50 cm dibikin menggunakan bahan tanah dan semen alias cor.

"Patung Ganesha itu buatan sendiri (warga Tengger)," katanya

Dia mengungkapkan, tuntas dibikin, di tahun yang sama, patung itu pun diletakkan di bibir kawah Gunung Bromo.

Tepatnya, sisi timur, 30 meter dari akses tangga menuju puncak Bromo.

Warga Tengger biasanya meletakkan sesaji di sekitar patung Ganesha.

Dalam ajaran Hindu, Ganesha merupakan Dewa Ilmu Pengetahuan.

"Sekitaran patung Ganesha adalah tempat sesaji," pungkasnya.

3. Polisi olah TKP

Kanitreskrim Polsek Sukapura, Aipda Dadang Hariyanto, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan sejumlah saksi.

Personel TNBTS serta warga Tengger turut serta dalam proses olah TKP.

Meski olah TKP rampung dilaksanakan, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab patung Ganesha hilang.

"Untuk memastikan penyebabnya masih perlu proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Dadang mengungkapkan berdasar hasil olah TKP awal, memang ditemukan bekas benda jatuh di tebing kawah.

Jika ditarik lurus, bekas benda jatuh itu berada tepat di bawah lokasi patung Ganesa diletakkan.

"Hasil olah TKP awal memang ada bekas benda jatuh persis di bawah patung Ganesha. Tapi kami belum bisa memastikan apakah patung Ganesha jatuh atau hilang karena hal lain. Kami masih selidiki," tandasnya.

4. Tamu terakhir gelar ritual

Sebelum patung Ganesha hilang, disebutkan bahwa ada sejumlah pengunjung datang ke Gunung Bromo pada Selasa (16/5/2023) malam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Resort Tengger Laut Pasir BBTNBTS, Ariyanto.

Ariyanto mengatakan, berdasar keterangan saksi, pengunjung tersebut datang berombongan mengendarai sekitar enam unit sepeda motor.

Mereka berkunjung ke Gunung Bromo sedari pukul 18.30 hingga pukul 20.00.

Di sisi lain, CCTV milik PVMBG pun menyorot pergerakan pendaran lampu kendaraan mereka.

CCTV tak bisa merekam dengan jelas pengunjung tersebut, karena posisinya berada jauh di seberang Gunung Bromo atau di sekitaran kantor PVMBG.

"Berdasar penuturan saksi, dia melihat ada sejumlah pengunjung yang naik ke Gunung Bromo. Kata saksi pula mereka merupakan pengunjung terakhir," ungkap Ariyanto, Kamis (18/5/2023).

Dia melanjutkan, pengunjung terakhir itu mendaki Gunung Bromo untuk melaksanakan ritual.

Tak jelas mereka melakukan ritual apa di bibir kawah Gunung Bromo.

"Para pengunjung tersebut bukanlah warga Tengger," jelas Ariyanto.

Meski begitu, penyebab hilangnya patung Ganesha masih belum dapat dipastikan.

Para saksi tidak melihat jika pengunjung terakhir membawa patung Ganesha saat turun dari puncak Gunung Bromo.

Saksi juga tak tahu saat pengunjung ritual apakah patung Ganesha sudah hilang atau masih berada di tempatnya.

5. Warga Tengger tetap sabar

Dilansir dari TribunJatim-Timur.com, para warga Tengger di Desa Ngadisari tetap melakukan aktivitas keagamaan maupun sosial seperti biasanya.

Mereka seperti begitu tegar meskipun datang persoalan patung Ganesha hilang.

Warga Tengger memang sangat menjunjung tinggi kerukunan.

Mereka tampaknya tak ingin berprasangka dan sepakat menyerahkan kejadian ini ke pihak yang berwenang.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dikabarkan hilang.

Patung tersebut diketahui hilang oleh warga Tengger Rabu (17/5/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Hingga kini penyebab hilangnya patung Ganesha masih ditelusuri. Upaya pencarian juga turut dilakukan.

Kepala Desa (Kades) Ngadisari, Sunaryono, mengimbau warga Tengger untuk tetap bersabar seiring kejadian hilangnya patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo.

Tentu, hal tersebut supaya tidak timbul gejolak atau polemik yang berlarut.

"Saya berharap warga tidak termakan isu dan tak tersulut emosi. Mari kita tetap tenang," katanya.

Dia menambahkan pihaknya telah melakukan upaya guna menuntaskan peristiwa ini.

Tak lama seusai patung Ganesha diketahui hilang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

"Untuk menangani hal ini, kami sudah berkoordinasi dengan lembaga adat, lembaga agama, dan kepolisian," tambahnya.

Sunaryono memilih berpikir positif dalam menyikapi persoalan ini.

Ia menduga jika patung Ganesha hilang karena unsur ketidaksengajaan.

"Mungkin ada ketidaksengajaan atau ketidaktahuan wisatawan berswafoto di dekat patung Ganesha,�

�Lalu mungkin wisatawan menyenggol patung Ganesha hingga jatuh ke kawah. Kita tetap berpikir positif," ungkapnya.

Sampai saat ini, patung Ganesha yang hilang masih belum ditemukan sehingga penyidikan masih akan terus dilaksanakan oleh pihak kepolisian. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 4 FAKTA Patung Ganesha yang Hilang di Bibir Kawah Bromo: Bukan Benda Purba, Curigai Tamu Terakhir

Sumber: bali.tribunnews.com

Komentar