POLHUKAM.ID, KARANGANYAR - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta prajurit yang akan berangkat tugas ke Papua untuk mempersiapkan diri dan mental.
Dudung menyebut setiap prajurit harus selalu siap dalam menghadapi segala situasi dan kondisi yang mungkin terjadi di daerah tugasnya.
Menurut Dudung, penugasan ke Papua merupakan suatu kehormatan bagi prajurit untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, serta melindungi masyarakat dari gangguan kelompok kriminal bersenjata atau kelompok separatis teroris.
"Siapkan mental kalian untuk menghadapi situasi apa pun di medan operasi. Di daerah operasi, disiplin tempur harus lebih tinggi daripada di home base," kata Dudung kepada para prajurit Batalyon Mekanis 411/Pandawa Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad saat latihan pratugas di Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (17/5).
"Ingat, doamu harus suci, berdoa untuk keselamatanmu dan untuk kelompok yang mengganggu keamanan di Papua dan mengintimidasi rakyat Papua agar kembali ke jalan yang benar," sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Dudung juga memerintahkan prajurit selalu mengikuti pedoman dan aturan yang berlaku, serta tidak ragu-ragu dalam bertindak sepanjang hal itu sesuai dengan aturan.
Dudung juga mengingatkan para komandan regu dan komandan batalyon untuk mempelajari tugasnya dan memastikan mereka memahami itu sehingga tidak ada kesalahan dalam melaksanakan perintah.
Mantan Pangdam Jaya itu menegaskan kesalahan dalam memahami perintah dan tugas dapat berakibat fatal untuk satuan dan keberhasilan tugas di daerah operasi.
Dia juga meminta para unsur pimpinan, termasuk komandan regu dan komandan batalyon, memperhatikan kesejahteraan prajurit. Selain itu, memerintahkan para pimpinan segera melapor ke Markas Besar TNI AD apabila ada perlengkapan dan kebutuhan prajurit yang belum tercukupi.
Dudung bersama jajarannya meninjau latihan pratugas di Karanganyar untuk mengecek kesiapan prajurit yang akan berangkat ke Papua sekaligus memberi arahan langsung kepada para prajurit.
Dudung menjelaskan pengecekan itu demi memastikan pasukan siap melaksanakan tugas di Papua, baik dari segi personel maupun perlengkapan.
Dudung dalam beberapa minggu terakhir rutin berkeliling ke satuan-satuan yang akan diberangkatkan ke Papua dalam rangka rotasi pasukan.
Beberapa satuan yang ditemui langsung oleh Kasad, di antaranya Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya di Cianjur, Jawa Barat, kemudian Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Maros, Sulawesi Selatan; Batalyon Infanteri 726/Tamalatea di Bone, Sulawesi Selatan; Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Darma di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, dan Batalyon Infanteri Raider 310/Kidang Kencana.
Pemberangkatan sejumlah pasukan ke Papua untuk menggantikan prajurit yang telah bertugas selama sembilan bulan atau lebih di Bumi Cendrawasih. Penugasan itu merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terkait rotasi pasukan di Papua. (antara/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas