POLHUKAM.ID - Sejak resmi diluncurkan dalam ajang Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2022 lalu, bodi Legacy SR3 besutan karoseri Laksana diklaim mendapat sambutan positif. Meski tidak disebutkan secara rinci, Brand & Marketing Comunication Manager Karoseri Laksana, Candra Dewi, mengatakan bodi Legacy SR3 telah digunakan banyak Perusahaan Otobus (PO). "Kami sudah jual ratusan unit bodi Legacy SR3 series dan dipakai oleh banyak PO di Indonesia," ujar Dewi kepada POLHUKAM.ID, Selasa (16/5/2023). Bodi Legacy SR3 series terbaru yang diproduksi di pabrik Ungaran, Jawa Tengah, ini menyajikan kesan elegan dan gagah. Selain itu, juga dilengkapi teknologi terdepan yang tidak hanya memberikan kenyamanan tapi juga keamanan bagi para penggunanya. Laksana mengklaim inovasi seri bus terbaru mereka ini dilengkapi teknologi paling mutakhir. Beberapa standar keamanan diperbarui mulai dengan fitur Front Under-run Protection Systems (FUPS) mengikuti uji ketahanan standar kendaraan bus negara-negara Uni Eropa. Inovasi ini diklaim mampu meminimalisir resiko mobil terapit ketika terjadi tabrakan langsung dari depan berhadap-hadapan dengan bus. Berbicara soal harga, bodi Legacy SR3 series yang lengkap dengan interiornya ini dibandeol mulai Rp 540 juta, belum termasuk sasis. "Sedangkan lama pembuatannya kurang lebih memakan waktu 60 hari kerja atau sekitar dua bulan," pungkas Dewi.
Baca Juga: Hotman Paris Minta Nomor Pejabat KNKT, Pertanyakan Unsur Kelalaian Sopir Kecelakaan Bus Guci
Copyright Gridoto 2023
Related Article
Insiden Bus Masuk Jurang di Guci, Rian Mahendra Sebut Efek dari Budaya Buruk Perusahaan Otobus di Lapangan Bus Dilarang Naik Sampai Pasar Guci Usai Insiden, Disporapar Kabupaten Tegal Buka Suara Begini Sistem Kerja Rem Bus yang Digunakan Saat Kecelakaan GuciSumber: gridoto.com
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?