TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR � Usai mendapatkan tembakan dari orang tak dikenal, kondisi Habib Bahar bin Smith sepertinya sudah membaik karena sudah bisa langsung memberikan ceramah.
Habib Bahar bin Smith diketahui sudah menunjukan kesembuhan meskipun sempat harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka tembak yang dialaminya.
saat memberikan ceramah usai menjalani perawatan, Habib Bahar bin Smith mengakui kalau dirinya tidak suka dengan drama dan lebih memilih untuk langsung menjalani kegiatan sehari-harinya.
Diketahui sebelumnya, Habib Bahar mengaku menjadi korban penembakan dan membuat laporan ke polisi.
Baca juga: Polda Jabar Dalami Luka Tembak yang Dialami Habib Bahar bin Smith, Ini Kata Pihak Rumah Sakit
Kasus penembakan yang dilaporkan Habib Bahar tersebut terjadi di kawasan Kemang, Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (12/5/2023) lalu.
"Ana (saya) enggak mau banyak ngomong, ana paling benci dengan yang namanya drama, emang ente pikir anak pemain sinetron, dipikir ana artis, pejabat yang kalau mau jadi calon suka drama dulu."
"Ana (saya) orang lapangan, orang perang, orang perjuangan," ungkap Habib Bahar.
Habib Bahar pun kemudian mengatakan tidak takut terhadap ancaman apapun.
Baca juga: UPDATE Kondisi Terkini Habib Bahar bin Smith, Sudah Keluar dari RS, Polisi Masih Dalami Kasus
"Mau main-main sama saya? saya bakal ajari cara mainnya. Inget, ancaman, apapun enggak bakal bikin Bahar Smith mundur."
"Ini Bahar bin Smith, apapun ancamannya ana (saya) enggak perlu. Andaikan ana mati, itu cita-cita ana, tapi matinya karena berjuang untuk rakyat," kata Habib Bahar.
Alasan Habib Bahar masih tetap mengajar meskipun mengaku masih sakit karena tidak mau memberi celah kepada musuh agama agar mereka tidak merasa menang.
"Sebenarnya ana sakit, ana ngerasa sampai sekarang masih kayak kebakar. Tapi kenapa ana masih tetap ngajar, ana tidak mau memberi celah kepada musuh agama, musuh negara untuk merasa bahwa mereka menang," ucap Habib Bahar.
Baca juga: Kejanggalan Kasus Penembakan Habib Bahar bin Smith, Tak Ada Projektil Hingga Minimnya Saksi Mata
Kejanggalan Kasus Penembakan Habib Bahar bin Smith
Kasus penembakan Habib Bahar bin Smith sempat viral namun ada kejanggalan dalam penembakan yang diduga dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Kasus penembakan ini masih dipenuhi dengan misteri mengingat banyak kontroversi yang dilakukan oleh Habib Bahar bin Smith sehingga motif penembakan masih diselidiki sampai saat ini.
Beberapa kejanggalan yang membuat kasus ini jadi penuh misteri adalah tidak ditemukannya proyektil pada peluru yang ditembakkan dan minimnya saksi mata dalam kasus ini.
Pihak Habib Bahar sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Kemang, Polres Bogor.
"Benar ada laporannya dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo dilansir dari tribunnews Senin (15/5/2023).
Tompo menyebut jika insiden penembakan tersebut terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berikut kejanggalan dalam kasus penembakan Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal.
1. Minim saksi mata
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan dalam penembakan itu tidak ada saksi mata.
"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi maka kita masih menyelidiki kejadiannya," ucapnya.
Senada dengan Tompo, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin mengatakan saat ini pihaknya telah membuat tim untuk melakukan penyelidikan soal laporan Habib Bahar tersebut.
"Kami sudah menerima laporan yang disampaikan Habib Bahar kepada pihak kepolisian, dan saat ini kami sedang menindaklanjuti laporan tersebut," ungkapnya.
"Kami sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan atas laporan yang disampaikan Habib Bahar," tuturnya.
2. Tidak ada projektil
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kabar Habib Bahar bin Smith ditembak oleh orang tidak dikenal di Bogor, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan adanya proyektil peluru.
"Tidak ada (proyektil peluru)" kata Tompo kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Meski begitu, Tompo mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah luka di perut Habib Bahar merupakan luka tembak atau bukan.
"Terkait kejadian nya masih didalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," jelasnya.
Meskipun sempat mengalami pendarahan akibat ditembak, namun Habib Bahar bin Smith sudah terlihat mampu menjalani kesehariannya dan sudah tampak pulih dari cederanya. (*)
�
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Habib Bahar setelah Alami Penembakan OTK, Sudah Bisa Mengajar, Akui Tak Takut Ancaman Apapun
Sumber: bali.tribunnews.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas