POLHUKAM.ID, ANKARA - Petahana Recep Tayyip Erdogan sementara masih unggul dari dua pesaingnya dalam pemilihan presiden Turki 2023, Minggu (14/5) waktu setempat.
Erdogan tidak pernah tertinggal sejak penghitungan suara dimulai siang tadi. Namun, selisih suara dengan pesaing terdekatnya kini makin tipis.
Data Al Jazeera saat berita ini diturunkan memperlihatkan total surat suara yang telah dihitung mencapai 84,32%.
Hasilnya, Erdogan memperoleh 50,2%, diikuti kandidat kubu oposisi Kemal Kilicdaroglu (44%) dan Sinan Ogan (5,3%).
Pemilu Turki kali ini memang diperkirakan berlangsung ketat, dengan sejumlah survei sebelum hari pemungutan suara memperlihatkan Kilicdaroglu unggul tipis dari petahana.
Meski begitu, kubu Erdogan dengan penuh kepercayaan diri memutuskan untuk merayakan keunggulan sementara ini.
Reporter Al Jazeera melaporkan bahwa perayaan sudah dimulai di markas Partai AK besutan Erdogan di Ankara.
“Kita bisa melihat pendukung Erdogan dan Partai AK mengibarkan bendera; [ada] musik keras, tarian dan [orang] menunggu pemimpin mereka,” katanya.
“Harapan semakin tinggi di sini karena hasilnya memberi mereka harapan untuk memenangkan pemilihan di putaran pertama.”
Seperti pemilihan presiden di Indonesia, calon yang meraih lebih dari 50 persen suara akan langsung dinyatakan sebagai pemenang.
Namun, jika tidak ada yang berhasil, maka akan digelar pemilihan putaran kedua dengan dua kandidat teratas sebagai peserta. (aljazeera/dil/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas