Percepat Pengiriman Data Pasar, BEI Gandeng Denodo

BEI sebagai salah satu regulator dan penyelenggara perdagangan di Pasar Modal Indonesia menyediakan berbagai solusi produk Data Pasar yang dikembangkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat guna mendukung pengambilan keputusan yang tepat.

“Kami mempermudah anggota dan pelanggan kami untuk menerima data pasar dan lebih fokus dalam memberikan data tepercaya secara real-time,” kata Direktur Perdagangan dan Keanggotaan BEI, Laksono W.Widodo.

“Memanfaatkan pendekatan logis untuk manajemen dan integrasi data adalah kunci untuk memenuhi tujuan ini dan meningkatkan penawaran layanan data kami,” tambahnya.

BEI menerima volume data transaksional yang signifikan setiap hari, misalnya, data perdagangan Saham & Obligasi. Data ini berada di dalam sistem terdistribusi yang berdiri sendiri.  Ada struktur data yang berbeda dan jaringan luas sumber data internal dan eksternal yang perlu dihubungkan, digabungkan dan dikonsumsi. Struktur data logis yang diaktifkan oleh Platform Denodo memungkinkan semua data yang berbeda ini dikelola di satu tempat.

“Tantangan data pertama yang kami selesaikan menggunakan Denodo adalah untuk mengintegrasikan pengiriman pesan dan data streaming real-time dengan sumber data API lainnya untuk mendukung inisiatif sistem Data Pasar kami yang baru. Dan kami melihat kasus penggunaan lain untuk Denodo. Jadi, ini akan menjadi bagian penting dari arsitektur data jangka panjang kami saat kami memperluas sumber data kami,” ujar Laksono. 

Denodo akan digunakan untuk meningkatkan manajemen dan tata kelola data melalui lapisan data logis tunggal yang disediakannya dan mempercepat penyampaian informasi.

“Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan BEI, untuk membantu mereka membangun akses yang aman ke data pasar untuk klien mereka,” ucap Ravi Shankar, Wakil Presiden Senior dan Kepala Staf Pemasaran di Denodo. 

“Integrasi data serta kemampuan manajemen yang canggih dari Platform Denodo memberikan manfaat yang signifikan bagi organisasi seperti BEI, yang menggunakannya untuk mempercepat akses data dan meningkatkan kecepatan ke pasar.”

Sumber: jpnn.com