JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Presiden Joko Widodo memadati Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023) siang, jelang puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar sejumlah organisasi relawan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pukul 10.00 WIB, para simpatisan Jokowi yang mengenakan kaus putih terlihat berkumpul di area Istora Senayan.
Pendukung Jokowi dari berbagai daerah ini belum dapat masuk ke tempat acara lantaran Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) melakukan strerilisasi area.
Baca juga: Puncak Musra Digelar Hari Ini, Jokowi Bakal Beri Arahan ke Relawan soal Pilpres
Adapun Presiden Jokowi dijadwalkan hadir untuk memberikan arahan terkait Pemilhan Presiden (Pilpres) 2024 kepada para relawannya.
"Acara akan dihadiri Presiden Joko Widodo, sekaligus memberikan pengarahan menghadapi Pilpres 2024," demikian agenda Musra yang diterima awak media, Sabtu (13/5/2023).
Dalam konferensi pers di Istora, Jakarta, Senin (8/4/2023) lalu, Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi juga menyatakan, Presiden Jokowi bajal memberi pengarahan pada puncak Musra.
Budi menyatakan, para relawan akan menunggu komando dari Jokowi terkait sosok yang bakal diusung sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"14 Mei Pak Jokowi akan hadir dan kita tunggu bersama apa yang akan diperintahkan oleh Pak Jokowi kepada kami semua di acara puncak Musra," kata Budi.
"Bahwa partai A sudah mencalonkan, partai B sudah mencalonkan, kita ikut Jokowi karena kita relawan Jokowi. Kalau relawan Jokowi ya harus ikut perintah Jokowi dong," ujar dia.
Baca juga: Gibran Dijadwalkan Hadiri Acara Puncak Musra yang Digelar Relawan Jokowi di Jakarta
Rencananya, acara puncak ini akan dihadiri oleh kurang lebih 30.000 orang relawan pendukung Jokowi yang datang dari seluruh provinsi se-Indonesia.
Kendati demikian, Budi belum bisa memastikan kehadiran tokoh-tokoh lain di samping Jokowi dalam acara ini.
Menurut Budi, acara puncak Musra idealnya memang dihadiri oleh tokoh-tokoh yang masuk dalam bursa calon presiden dan wakil presiden.
Akan tetapi, ia menilai tidak elok bila ada satu atau dua orang yang masuk dalam bursa tetapi tidak dapat hadir dalam acara pucak Musra.
"Kita kan enggak enak kalau ada satu capres cawapres enggak hadir. Nanti soal siapa yang akan kita undang , kita tunggu arahan dan perintah Pak Jokowi," kata Budi.
Musra digelar oleh 18 organ relawan pendukung Jokowi untuk menjaring kandidat calon presiden dan wakil presiden di seluruh provinsi se-Indonesia.
Rangkaian Musra sudah berjalan selama hampir satu tahun sejak dibuka Jokowi dalam Musra provinsi Jawa Barat di Bandung, 28 Agustus 2022.
Sumber: nasional.kompas.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas