KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) masih semarak.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mencatat, saat ini terdapat 42 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham BEI.
Berdasarkan klasifikasi aset perusahaan merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, sebanyak tiga perusahaan merupakan perusahaan dengan aset skala kecil, yakni di bawah Rp 50 miliar.
Sebanyak 26 perusahaan masuk dalam klasifikasi aset skala menengah dengan nilai aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar. Sementara 13 perusahaan masuk dalam klasifikasi aset skala besar dengan nilai aset di atas Rp 250 miliar.
Baca Juga: Sarana Mitra Luas (SMIL) Siapkan Capex Rp 300 Miliar di 2023
Berdasarkan rincian sektoral, ke-42 perusahaan tersebut terbagi dalam 11 sektor sebagai berikut :
Sebanyak 5 Perusahaan dari sektor Basic Materials Sebanyak 7 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals Sebanyak 5 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals Sebanyak 3 Perusahaan dari sektor Energy Sebanyak 2 Perusahaan dari sektor Financials Sebanyak 1 Perusahaan dari sektor Healthcare Sebanyak 4 Perusahaan dari sektor Industrials Sebanyak 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures Sebanyak 5 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate Sebanyak 4 Perusahaan dari sektor Technology Sebanyak 3 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic.“Sampai dengan 12 Mei 2023 telah tercatat 40 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp 32,7 triliun,” kata Nyoman kepada media, Jumat (12/5).
Sumber: investasi.kontan.co.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas