Tampang ABG yang Aniaya Pacar Baru Mantannya hingga Tewas, Sempat Jengkel Lihat Mantan Bela Korban

- Sabtu, 13 Mei 2023 | 08:00 WIB
Tampang ABG yang Aniaya Pacar Baru Mantannya hingga Tewas, Sempat Jengkel Lihat Mantan Bela Korban

TRIBUNWOW.COM - Tak terima mantan pacarnya sudah memiliki kekasih baru, anak baru gede (ABG) berinisial HP (18) tersulut emosi melakukan penganiayaan ke pacar baru sang mantan yakni AP (20).

Saat korban babak belur dihajar, pelaku justru semakin jengkel seusai melihat mantannya yakni SM malah membela korban.

Dikutip TribunWow dari TribunBekasi, korban yang dianiaya oleh pelaku di di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (1/4/2023) akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan pulang ketika ditolong oleh temannya.

Baca juga: Sedang Tugas Jemput Orang, KONI Tangerang Bantah Mobil Dinas Dipakai Main ke Tempat Hiburan Malam

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim menjelaskan, HP mengajak janjian terlebih dahulu dengan AP untuk minum kopi bersama di salah satu kafe.

Saat di kafe itu, kata Kompol Dodi Abdulrohim, HP menanyakan kepada AP apakah benar berpacaran dengan mantannya, yaitu SM, atau tidak.

"Karena di kafe korban masih belum menjawab pertanyaan pelaku, korban dibawa pelaku ke Jalan KS Tubun. Di sana terjadi eksekusi," ujar Kompol Dodi Abdulrohim dalam jumpa pers di Polsek Palmerah, Jumat (12/5/2023).

Kompol Dodi Abdulrohim melanjutkan, pelaku saat itu menganiaya korban dengan memukulnya berkali-kali menggunakan tangan kosong di bagian kepala dan dada.

Korban lalu terjatuh dalam posisi miring dan kepalanya terbentur ke aspal.

"Korban saat itu dipukul di bagian kepala dan bagian dada. Jatuh dalam posisi miring, terbentur. Sehingga korban sedikit lama berada di bawah di aspal itu," kata Kompol Dodi Abdulrohim.

Menurut Kompol Dodi Abdulrohim, saat itu pelaku HP melihat sang mantan masih membela AP yang diduga merupakan pacar barunya.

Tak terima melihat hal tersebut, HP lalu menarik pulang SM.

Sementara korban AP diajak pulang oleh temannya berinisial MFC ke rumahnya di wilayah Kembangan.

"Di perjalanan pulang ke rumah, AP ini sempat mengeluh jangan dibawa ke rumah orang tua saya. Saya di kampung aja," kata Kompol Dodi Abdulrohim.

"Nah pada saat pulang ke rumah temannya di kembangan (pukul 23.00 WIB). Paginya korban meminggal dunia," imbuhnya.

Mengetahui temannya meregang nyawa, MFC lalu melaporkan kejadian itu ke ibu korban.

Dari sanalah sang ibu melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Baca juga: VIRAL Tubuh Remaja Dilakban lalu Dipukuli setelah Kepergok Curi Uang Rp 6,2 Juta, Ini Kronologinya

"Perlu diketahui, pada saat pelaku dan korban janjian di kafe, mereka sempat satu motor sebelum eksekusi, pelaku ngajak korban ke sana (Jalan KS Tubun)," ungkapnya.

Kompol Dodi Abdulrohim mengungkapkan, setelah dilakukan visum, diketahui jika korban rupanya mengalami pecah pembuluh darah di sebelah kiri lantaran mengalami benturan yang keras.

"Hasil visum menunjukkan ada pecah pembuluh darah sebelah kiri. Jadi setelah dipukul dua kali, jatuh ke bawah aspal, keras. Maka korban enggak sadarkan diri saat dibawa ke rumah temannya," ucap dia.

Polisi menjerat pelaku penganiayan hingga menyebabkan tewasnya korban itu dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Balada Cinta Segitiga Berujung Maut, Pelaku Aniaya Pacar Baru Mantannya Hingga Tewas

Sumber: wow.tribunnews.com

Komentar