Pasalnya, Anies terlihat menyepelekan banjir dengan menyebutkan jumlah persentase wilayah yang terkena Banjir, yakni tidak sampai menyetuh 1 persen.
Perhitungan ini pun dilakukan oleh Anies sendiri yang menyebutkan bahwa jumlah Rukun Tetangga (RT) di Jakarta sekitar 30.000, sementara yang terdampak banjir hanya 30 RT.
Salah satu pengguna sosial media pun terlihat tak menyukai statement itu dan menyeret tragedi robohnya tembok sekolah yang menewaskan sejumlah siswa SMP.
Baca Juga: Kembali Seret Anies Baswedan Gegara Jakarta Banjir, Kader PSI Ini Yakini Adanya Pertanda Buruk
“Tiga orang nyawa anak sekolah melayang akibat banjir yang tidak sampai 1% pak @aniesbaswedan,” tulis akun @arifin34533.
Respon pengguna sosial media itu disetujui oleh beberapa warganet. Tak sedikit yang menyebut Anies Baswedan sombong dan angkuh karena terlalu menyepelekan persoalan banjir.
“Tuhan membungkam mulut si sombong,” tulis akun @Des***.
“Hanya wan edan yg mampu membahas nyawa manusia dg rumus matematika,” tulis akun @Ari***.
“Allah SWT sudah menjawab kesombongannya. Hanya sayangnya orang lain uang jadi korbannya,” tulis akun @Gre***.
Sementara itu, banjir yang menggenang wilayah Pondok Labu rupanya membawa petaka kepada para siswa MTSN 19.
Baca Juga: Innalillahi, Inilah Video Detik-detik Robohnya Tembok di MTSN 19 Pondok Labu, Ternyata Saat Itu 3 Siswa yang Tewas Sedang....
Saat tengah bermain di tengah guyuran hujan, ketiga anak tewas tertimpah robohan tembok sekolah dan satu anak yang selamant mengalami luka-luka.
Dua korban lainnya diketahui mengalami serangan psikologis dan membutuhan penanganan khusus agar bisa menghilangkan syok atau trauma yang mereka alami.
Tiga orang nyawa anak sekolah melayang akibat banjir yang tidak sampai 1% pak @aniesbaswedan
. pic.twitter.com/hPSGTzDK7M
— H a n s o l o ???? (@arifin34533) October 6, 2022Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas