Pasalnya, banyak kader potensial NasDem yang memilih untuk hengkang dari partai tersebut.
Tak hanya pada kadernya, NasDem rupanya juga kehilangan sejumlah suara pemilih untuk partai tersebut setelah resmi memilih Anies.
Baca Juga: Makin Getol Lawan Anies Baswedan, PSI Beri Tiga Alasan Kenapa Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid Harus Maju Pada Pilpres 2024
Diambil dari survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), penurunan suara pemilih terjadi di Indonesia Timur.
Hasil survey yang dipaparkan oleh Direktur Riset SMRC Deni Iravni ini pun menunjukkan bahwa penurunan pendukung untuk partai NasDem memiliki besaran yang tak sedikit.
“Dukungan pada Partai Nasdem di Indonesia bagian Timur mengalami penurunan dari 10.8 persen (Mei 2021) menjadi 3,9 persen (Agustus 2022),” tulis tim SMRC dalam siaran pers yang dibagikan pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Selain adanya penurunan yang signifikan, bertambahnya jumlah pemilih juga dirasakan oleh partai tersebut.
Dukungan ini berasal dari provinsi dengan penduduk terbesar, yakni Jawa Barat.
Baca Juga: Sederet Nama Ini Disebut Cocok Dampingi Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Termasuk?
Dilihat dari hasil survei SMRC, pertumbuhan ini tidak terlalu memberikan efek yang besar karena hanya bertambah sebesar 1,3 persen.
Sebelumnya, pemilih NasDem di kawasan Jawa Barat hanya sebesar 0,4 persen, tetapi kini berhasil menyentuh angka 1,7 persen.
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos