Namun, seolah tak peduli, Partai yang menolak keras Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) itu masih terus membawa nama Ganjar dan mendorong Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju ke dalam pilihan presiden (Pilpres) 2024.
Melalui unggahan terbaru partai tersebut, terlihat sebuah video yang memberikan tiga alasan terkait pantasnya Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid untuk maju pada pilpres mendatang.
Baca Juga: Makin Tua Makin Jadi! Di Usia 63 Tahun, Jumlah Aspri Seksi yang Kini Mengelilingi Hotman Paris Sudah Nyaris Capai Segini...
Pertama, PSI merasa bahwa kedua tokoh tersebut cukup keren jika ditelisik dari latar belakangnya.
Menurutnya, meskipun Ganjar Pranowo lahir dari latar belakang orang biasa, Gubernur itu tetap bisa menjadi pemimpin yang keren. Sementara itu, Yenny Wahid adalah anak dari Gus Dur yang dipercaya tengah melanjutkan perjuangan Gus Dur.
Kedua, PSI yakin bahwa Ganjar dan Yenny adalah tokoh yang nasionalis karena memiliki visi yang sama, yakni mencintai negeri dalam bingkai kesetaraan dan kebhinekaan.
Ketiga, PSI yakin bahwa Ganjar Pranowo adalah merupakan penerus paling tepat dari Jokowi karena sama-sama merakyat.
Meskipun PSI terus bersuara dan memberikan dukungan yang kuat untuk Ganjar, partai tersebut masih mendapatkan sindiran yang pedas dari warganet.
Ada yang menyebutkan bahwa PSI tak pantas terus bersuara karena ia tak memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Ada juga yang menyebutkan bahwa PSI sengaja ingin merebut Yenny Wahid dari Anies Baswedan karena anak dari Gus Dur itu sempat bertemu dengan Anies beberapa kali.
Sejumlah nama digadang-gadang untuk maju di Pilpres 2024. Tapi, Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid adalah pasangan yang paling pas. pic.twitter.com/DOz4ilQd6X
— DPP PSI (@psi_id) October 6, 2022Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas