Pernyataan Ade Armando itu tertuang dalam video yang diunggah melalui akun YouTube Cokro TV. Dalam video tersebut, Ade Armando menyebut penyebab utama dari tragedi Kanjuruhan adalah kelakuan sebagian suporter Aremania yang menyerbu masuk ke dalam lapangan.
Baca Juga: Waduh.. Masih Berduka Soal Tragedi Kanjuruhan, Ade Armando Salahkan Suporter Arema Penyebab Utamanya: Bergaya Preman!
Terkait hal tersebut, salah satu warganet Twitter dengan nama pengguna @ramdaniirpan1 turut menanggapinya. Akun tersebut mengatakan seharusnya Ade Armando tidak diberi panggung disitusi saat ini.
Akun tersebut juga menegaskan bahwa pengusutan Tragedi Kanjuruhan lebih penting.
"Gak usah dikasih panggung,cuma bikin gaduh aja. Mending fokus ke penyelesaian kasus kanjuruhan aja," ujar akun @ramdaniirpan1 dalam akun Twitternya, Rabu (5/10).
Sementara itu, Ade Armando juga mengatakan bahwa hal itu ia sebutkan lantaran beredar pula video awal tragedi, dimana ada beberapa orang yang langsung masuk menghampiri area lapangan.
"Siapapun yang menyaksikan video-video yang kini tersebar tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu pasti bisa mengenali bahwa pangkal persoalan adalah kelakuan sebagian suporter Arema yang menyerbu lapangan," ungkap Ade Armando, dikutip dari akun YouTube Cokro TV, Rabu (5/10).
"Mereka sombong bergaya preman menantang, merusak dan menyerang gara-gara mereka lah tragedi itu terjadi," tambah Ade Armando.
Di samping itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menginvestigasi dan mengusut tuntas kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan hingga 129 orang.
Jokowi pun memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur pengamanan penyelenggaraan pertandingan tersebut.
Baca Juga: Sebut Aremania Bergaya Preman, Andi Sinulingga Sentil Ade Armando: Ucapanmu Lebih Pantas Disebut Sok Jagoan!
Tak hanya itu, Jokowi beri perintah juga pada PSSI untuk menghentikan sementara pertandingan Liga 1. Penghentian ini dilakukan hingga evaluasi yang dilakukan oleh tiga pimpinan kementerian/lembaga maupun institusi selesai.
"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tegas Jokowi.
Gak usah dikasih panggung,cuma bikin gaduh aja.Mending fokus ke penyelsaian kasus kanjuruhan aja.
— Irvan ramdani (@ramdaniirpan1) October 4, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas