Anies memastikan setiap kegiatan yang dilakukan di Jakarta ada pencatatan masalah tersebut dan akan dibuka ke publik. Namun, hingga saat ini, belum adanya data yang konkret akan persoalan tersebut.
Baca Juga: Sebut Aremania Bergaya Preman, Andi Sinulingga Sentil Ade Armando: Ucapanmu Lebih Pantas Disebut Sok Jagoan!
Terkait hal itu, salah satu warganet turut menanggapinya. Seperti akun @ex_AnakLolina. Akun tersebut mengungkit pergelaran Formula E yang masih juga belum dibeberkan soal keuntungannya.
"Setelah penggunaan uang negara yg tidak sedikit jumlahnya, paling tidak ada informasi berapa banyak pendapatan yg di hasilkan," ungkap akun @ex_AnakLolina, dikutip Selasa (4/10).
Lanjut, akun tersebut juga mengungkit pergelaran MotoGP Mandalika yang bisa membeberkan data-datanya ke publik.
"Jika MotoGP bisa publikasi seperti ini, kenapa Formula E tdk pernah buka data, padahal katanya sukses besar @KPK_RI @firlibahuri #TangkapAniesBaswedan," tandasnya.
Sementara itu, saat ini Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menanggapi isu soal Formula E yang dicurigai seolah-olah mengkriminalisasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Alexander Marwata mengatakan bahwa KPK yang akan buka-bukaan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E. Ia juga menyebut bahwa KPK telah mempertimbangkan soal proses yang akan dibeberkan ke publik.
"Kami sudah mempertimbangkan juga bagaimana proses lidik itu kita buka saja supaya masyarakat, temen-temen wartawan juga mengetahui apa sih dari hasil lidik itu yang diperoleh oleh KPK. Dari keterangan para saksi yang sudah dipanggil apa yang mereka terangkan," ungkap Alexander Marwata.
"Supaya apa? Supaya masyarakat tidak lagi curiga seolah-olah kami ini mengkriminalisasi seseorang," tambahnya.
Baca Juga: Febri Diansyah Sebut KPK Terlalu Fokus pada Formula E, Eh Langsung Disindir: yang Penting Tetap Objektif Ya Pak!
Ia juga mengatakan KPK tidak pernah menargetkan seseorang untuk menjadi tersangka. Termasuk kasus dugaan korupsi Formula E yang menyeret Anies Baswedan.
"Saya selalu sampaikan KPK tidak pernah menargetkan orang. Bahkan saya sampaikan beberapa kali bahwa KPK belum pernah menyebutkan seseorang sebagai tersangka karena masih dalam proses penyelidikan," tandas Alexander Marwata.
Setelah penggunaan uang negara yg tidak sedikit jumlahnya, paling tidak ada informasi berapa banyak pendapatan yg di hasilkan.Jika MotoGP bisa publikasi seperti ini, kenapa Formula E tdk perna buka data, padahal katanya sukses besar @KPK_RI @firlibahuri #TangkapAniesBaswedan pic.twitter.com/6hBOfievLC
β August (@ex_AnakLolina) October 3, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Sadis, 70 Umat Kristen Tewas Dipenggal di Gereja oleh Teroris Afiliasi ISIS di Republik Demokratik Kongo
Kepleset Lidah, SBY Tegaskan Jokowi Sudah Pensiun
Novel Baswedan Ungkap Dalang Revisi UU KPK: Hasto Kristiyanto Bongkar Fakta!
Banyak Yang Ragukan Danantara, Prabowo: Berhasil atau Tidak, Wajar!