Pernyataan Ade Armando itu tertuang dalam video yang diunggah melalui akun YouTube Cokro TV. Dalam video tersebut, Ade Armando menyebut penyebab utama dari tragedi Kanjuruhan adalah kelakuan sebagian suporter Aremania yang menyerbu masuk ke dalam lapangan.
Baca Juga: Jreng! NasDem Resmi Umumkan Anies Baswedan Capres, Denny Siregar Bongkar Siasat Surya Paloh: Paling Jagonya Manuver, Diikat Dulu...
Ade Armando juga mengatakan bahwa hal itu ia sebutkan lantaran beredar pula video awal tragedi, dimana ada beberapa orang yang langsung masuk menghampiri area lapangan.
"Siapapun yang menyaksikan video-video yang kini tersebar tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu pasti bisa mengenali bahwa pangkal persoalan adalah kelakuan sebagian suporter Arema yang menyerbu lapangan," ungkap Ade Armando, dikutip dari akun YouTube Cokro TV, Selasa (4/10).
"Mereka sombong bergaya preman menantang, merusak dan menyerang gara-gara mereka lah tragedi itu terjadi," tambah Ade Armando.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menginvestigasi dan mengusut tuntas kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang.
Jokowi pun memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur pengamanan penyelenggaraan pertandingan tersebut.
Baca Juga: Mengejutkan! Kesaksian Pedagang Soal Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan, Habib Husin: Ternyata Ada 14 Gate, Tapi Sengaja Ditutup?
Tak hanya itu, Jokowi beri perintah juga pada PSSI untuk menghentikan sementara pertandingan Liga 1. Penghentian ini dilakukan hingga evaluasi yang dilakukan oleh tiga pimpinan kementerian/lembaga maupun institusi selesai.
"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tegas Jokowi.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
PANAS! AHY Singgung Pengkhianatan Anies Baswedan di Pilpres 2024: Kita Ditinggal Begitu Saja, Masih Ingat?
Gibran Dijadwalkan Beri Materi di Akmil, Pengamat: Kapasitasnya Jauh di Bawah Kepala Daerah!
Jokowi Terlalu Perkasa Untuk Diadili?
Pandangan Rocky Gerung Soal Konflik Megawati vs Jokowi