Terkait hal ini, pendeta Gilbert menyebut bahwa Ferdy Sambo hanya memerintahkan Bharada E untuk menembak Yosua agar mengakui perbuatannya, namun malah terjadi pembunuhan.
Baca Juga: Bela Ferdy Sambo, Refly Harun Ungkap Hal Menarik dari Pendeta Gilbert Terkait Kasus Pembunuhan Joshua
Refly Harun menyinggung bahwa pernyataan Gilbert bisa terkait dengan isu yang tengah beredar, bahwa Ferdy Sambo sedang berupaya untuk lolos dari kasus Yosua.
"Soal yang terkait dengan Gilbert memang susah kita mau berkomentar, tapi pertanyaannya adalah ini seperti soal yang terkait dengan isu-isu bahwa Sambo sedang menyiapkan strategi untuk exit," ujarnya.
Jika mantan Kadiv Propam itu memang ingin lolos dari kasus pembunuhan Brigadir J yang menjeratnya, maka ia pasti sedang menyiapkan banyak strategi.
"Ini yang jadi persoalan, karena kalau dia mau exit wah ini luar biasa, berarti dia sedang menyiapkan sebuah strategi yang banyak," ucapnya.
"Apakah kemudian statement dari Gilbert itu adalah ke arah sana, tentu ya kita tidak bisa menjawabnya," pungkasnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (3/10).
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos