Pendeta Gilbert menyebut bahwa Ferdy Sambo hanya memerintahkan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E untuk menembak Brigadir J, bukan membunuhnya.
Baca Juga: Geger! Ternyata Ferdy Sambo Bisa Menang Lawan Timsus Polri Terkait Kasus Brigadir J, Begini Caranya
Terkait hal ini, Refly Harun memepertanyakan skenario yang coba digulirkan demi menutupi fokus kepada Ferdy Sambo, dan kemudian arahnya bisa berubah.
"Skenario apalagi yang dimainkankan, saya khawatir gara-gara isu-isu lain atau sudah lamanya isu ini fokus mengenai Sambo ini jadi bergeser," ujarnya.
Refly Harun menyinggung perkataan Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli terkait tiga kasus Ferdy Sambo yang harus dipahami publik.
Kasus tersebut antara lain yaitu pembunuhan Brigadir J, Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih, dan aktivitas ilegal dalam institusi Polri.
"Padahal kata Rizal Ramli tadi, ini ada tiga kasus yang harus kita pahami, satu mengenai pembunuhan itu sendiri, kedua mengenai Satgasus," ucapnya.
"Dan ketiga mengenai ilegal activities yang ada di dalam tubuh Polri, itu yang juga harus dilihat," pungkasnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (3/10).
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas