Dalam video berdurasi sekitar 16 menit itu, suporter tersebut sudah mencoba mengingatkan polisi untuk tidak menembakkan gas air mata ke arah tribune.
Menurut suporter yang merekam video, di tribune banyak anak-anak.
Baca Juga: Ya Ampun PSI, Mau Ditaruh di Mana Muka Giring? Jam 15.00 Ngoceh-ngoceh Nyindir Nasdem dan Anies, Eh Tahu-tahunya Jam 17.00...
Namun, alih-alih sarannya diterima, suporter tersebut mengaku malah dibentak dan mendapat pukulan dari polisi.
Ia pun dipaksa untuk meninggalkan lapangan.
Salah satu nawak saya, turun kelapangan baik2 berbicara tentang jangan gunakan gas air mata di tribun karena ada anak kecil yg terkena imbas, lalu apa yg dia dapatkan? Bentakan, pukulan untuk keluar lapangan!@Tidakpernahtua @lapangan_hi7au @rodrigosantono @OngisnadeNet pic.twitter.com/wxLms9SnNA
— iqbal.adilah (@adilah_iqbal) October 3, 2022Dalam tragedi Kanjuruhan, ada dua orang polisi yang juga jadi korban. Keduanya adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono dan Brigadir Andik Purwanto. Hingga kini belum diketahui penyebab kematian keduanya.
Dari narasi akun-akun pro kepolisian di media sosial, keduanya tewas akibat kebrutalan suporter.
Namun, fakta berbeda diungkap pemilik akun Devid Rosario.
Melalui akun twitternya, Devid membagikan sebuah foto yang memperlihatkan dua polisi terjebak di tengah-tengah massa di tribun yang sedang ditembaki gas air mata oleh aparat.
"Ada 2 orang Polisi yang terlihat di foto ini. Korban dari Polisi juga 2 orang. Mungkinkah?"
"Apakah korban dari Polisi meninggal karena Hipoksia akibat gas airmata juga? Foto ini bisa menjelaskan semuanya," tulis Devid lewat twitternya, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Kejutan, Sirkuit Mandalika Tak Lagi Helat MotoGP pada Maret di Musim 2023!
Foto yang diunggah Devid bersumber dari cuitan lain dari akun @Copa90.
Hingga artikel ini diunggah, baik Briptu Fajar dan Brigadir Andik diduga kuat memang sedang terjebak di tribune atas saat gas air mata dilepaskan ke arah penonton.
Namun, belum diketahui apakah mereka berdua orang yang ada di foto tersebut.
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas