Salah satunya, soal isu kamar mewah di dalam penjara yang ditempatkan tersangka pemunuhan Brigadir J yakni Ferdy Sambo.
Baca Juga: Jreng! NasDem Resmi Umumkan Anies Baswedan Capres, Denny Siregar Bongkar Siasat Surya Paloh: Paling Jagonya Manuver, Diikat Dulu...
Hal tersebut beredar lantaran polisi menahan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang juga menjadi tersangka kasus pembunuhan pada Brigadir J.
Isu yang beredar luas itu, dari sebuah video yang memperlihatkan ruangan mewah seperti hotel yang dilengkapi dengan tempat tidur luas dan spring bed mewah, ada juga sofa hingga televisi terlihat dalam ruangan yang disebut-sebut sebagai kamar Ferdy Sambo itu.
Dalam video tersebut, terdengar percakapan antara laki-laki dan perempuan.
"Pak, ada rencana lapor sama Pak Kapolri?," tanya suara perempuan dalam video itu.
"Nggak ada gunanya lapor kalau dibohongi sama negara kayak begini," jawab suara laki-laki.
"Akan ketemu Pak Mahfud enggak Pak dalam waktu dekat?," tanya kembali dari suara perempuan.
"Aduh, biar Pak Mahfud belajar deh lihat kenyataan ini. Pak Mahfud dan Kapolrinya belajar ya sama Presiden, ini ditutup-tutupi atau apa," kata suara laki-laki.
Terkait hal tersebut, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo langsung memberikan keterangan terhadap isu yang semakin liar.
Dedi Prasetyo menegaskan bahwa video tersebut adalah hoaks yang sengaja disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Tak hanya itu, Dedi Prasetyo juga mengaku pihaknya sudah melihat video tersebut setelah diunggah salah satu pengguna tiktok beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Gak Nyangka Beredar Potret Nikita Mirzani Peluk Erat Ferdy Sambo dan Isu Ada Hubungan: Rekaman Lama Ditemukan, Benarkah?
"Beredar sebuah video menyesatkan di sosial media TikTok yang memperlihatkan sebuah kamar mewah dan fasilitasnya, serta suara laki-laki yang menarasikan itu adalah ruang sel tahanan FS. Video tersebut tidaklah benar atau hoaks," tutur Dedi Prasetyo.
Kemudian, ia pun memastikan bahwa Ferdy Sambo menempati sel biasa seperti yang ditempati narapidana lainnya, lagi pula kamar mewah tersebut dipastikan tidak pernah ada di dalam sel di Mako Brimob.
"Faktanya, video tersebut bukanlah situasi sel yang ada di Mako Brimob dan suara yang ada merupakan audio terpisah yang ditempel video tersebut untuk menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Jangan mudah percaya dengan pemberitaan atau informasi yang belum jelas kebenarannya," tandas Dedi Prasetyo.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas