Keduanya masing-masing atas nama Briptu Fajar Yoyok Pujiono dan Brigadir Andik Purwanto.
Hingga kini belum diketahui penyebab kematian Briptu Fajar dan Brigadir Andik.
Baca Juga: Kalau Lihat Video Ini, Siapa yang Salah di Tragedi Kanjuruhan, Polisi yang Nembak Gas Air Mata atau Suporter yang Gak Terima Timnya Kalah?
Dari narasi akun-akun pro kepolisian di media sosial, keduanya tewas akibat kebrutalan suporter.
Namun, fakta berbeda diungkap pemilik akun Devid Rosario.
Melalui akun twitternya, Devid membagikan sebuah foto yang memperlihatkan dua polisi terjebak di tengah-tengah massa di tribun yang sedang ditembaki gas air mata oleh aparat.
"Ada 2 orang Polisi yang terlihat di foto ini. Korban dari Polisi juga 2 orang. Mungkinkah?"
"Apakah korban dari Polisi meninggal karena Hipoksia akibat gas airmata juga? Foto ini bisa menjelaskan semuanya," tulis Devid lewat twitternya, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Kejutan, Sirkuit Mandalika Tak Lagi Helat MotoGP pada Maret di Musim 2023!
Foto yang diunggah Devid bersumber dari cuitan lain dari akun @Copa90.
Hingga artikel ini diunggah, baik Briptu Fajar dan Brigadir Andik diduga kuat memang sedang terjebak di tribune atas saat gas air mata dilepaskan ke arah penonton.
Namun, belum diketahui apakah mereka berdua orang yang ada di foto tersebut.
Ada 2 orang Polisi yang terlihat di foto ini. Korban dari Polisi juga 2 orang.
Mungkinkah?
Apakah korban dari Polisi meninggal karena Hipoksia akibat gas airmata juga?
Foto ini bisa menjelaskan semuanya. pic.twitter.com/KRD2AMIIvT
— Devid Rosario (@devidrosario) October 3, 2022Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas