Kasus pembunuhan Brigadir J tidak hanya janggal, namun juga aneh, lantaran ketika kasus ini mencuat, yang tersorot adalah soal pelecehan seksual.
Baca Juga: Bela Putri Candrawathi, Febri Diansyah Disebut Kecewa dengan Dirinya Sendiri
"Yang paling aneh adalah kasus ini kan sesungguhnya objektifnya adalah penembakan yang menyebabkan matinya, jadi ada korban mati tidak wajar," ujar Refly Harun.
Katika kasus Brigadir J baru mendapat perhatian publik, seolah titik fokusnya ditujukan pada dugaan pelecehan seksual, bahkan hingga sekarang.
"Harusnya mati tidak wajar itulah yang kemudian dijadikan pangkal kasusnya untuk menemukan siapa pelakunya, kan begitu," ungkapnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (2/10).
Saat itu, dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Yosua terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diangkat pada tahap penyidikan.
"Setelah ada pelakunya baru kemudian didalami motifnya apa dan lain sebagainya, kalau ini malah muter, pelecehannya yang diangkat ke proses penyidikan," bebernya.
"Sementara matinya Brigadir J tidak seperti itu, harusnya ini yang diangkat terlebih dahulu, apalagi ada laporan dari keluarga Brigadir J," pungkas Refly Harun.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos