Korban jiwa dalam tragedi Stadion Kanjuruhan berjumlah 127 orang, 125 merupakan suporter Arema FC, sedangkan 2 diantaranya adalah anggota kepolisian.
Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ratusan Orang Meninggal, Susi Pudjiastuti Ungkap Duka Mendalam
Penyebab kericuhan diduga dipicu dengan kekecewaan suporter Arema FC terhadap tim dukungannya, lantaran tidak memenangkan pertandingan melawan Persebaya.
Terkait hal ini, warga Twitter Samuel Fernandes menyebutkan bahwa Indonesia akan terancam dengan 3 kemungkinan sanksi akibat tragedi Stadion Kanjuruhan.
"Kemungkinan: - Indonesia di banned dari FIFA - Piala Dunia U-20 batal - Gajadi main di Asian Cup Senior & U-19," ungkapnya yang dikutip dari Twitter @samskoy, Minggu (2/10).
Ketika kericuhan terjadi, aparat menembakkan gas air mata untuk meredam anarkis dari suporter, padahal dalam regulasi keselamatan FIFA, hal ini dilarang.
Seharusnya PSSI memenuhi regulasi FIFA sebagai penyelenggara pertandingan, sehingga kemungkinan korban jiwa yang ditimbulkan tidak akan sebanyak ini.
"Gara gara siapa ? 1. Aparat yang tolol pake gas air mata 2. Fans sepakbola Indonesia yang kampungan, gapernah mau kalah timnya," pungkas Samuel.
Kemungkinan:- Indonesia di banned dari FIFA- Piala Dunia U-20 batal- Gajadi main di Asian Cup Senior & U-19Gara gara siapa ?1. Aparat yang tolol pake gas air mata2. Fans sepakbola Indonesia yang kampungan, gapernah mau kalah timnya
— Samuel Fernandes (@samskoy) October 1, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas