Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa dunia sepakbola tengah berduka, lantaran ratusan korban jiwa berjatuhan akibat kericuhan dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Baca Juga: Ternyata Panitia Pelaksana Abaikan Usul Pertandingan Sore dan Jual Tiket yang Over Capacity, Diduga jadi Penyebab Tragedi Stadion Kanjuruhan
"Dunia Olahraga sepakbola kita berduka ... semoga semua bisa segera tertangani dg baik," ungkapnya yang dikutip dari Twitter @susipudjiastuti, Minggu (2/10).
Dunia Olahraga sepakbola kita berduka ... semoga semua bisa segera tertangani dg baik ???????????????????????????????? https://t.co/jVwo3nDdlN
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) October 1, 2022Melansir dari Kompas, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menyebutkan bahwa kericuhan dipicu kekecewaan suporter Arema FC yang melihat timnya kalah.
"Pertandingan hari Sabtu berlangsung dari 20.00-22.00 dalam prosesnya kemenangan Persebaya 3:2," ujar Nico Afinta.
"Selama pertandingan tidak terjadi masalah semuanya selesai. Permasalah terjadi setelah selesai pertandungan karena kekecewaan" tambahnya.
Sementara itu, berdasaran keterangan Kapolda Jatim, dari 127 korban meninggal, 125 korban merupakan suporter Arema FC, sedangkan 2 lainnya adalah anggota polisi.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas