"Saya sdh dpt informasi dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit. Saya juga sudahberkordinasi dengan Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta. Pemerintah menyesalkan atas kerusuhan di Kanjuruhan. Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik," tulis Mahfud di akun instagramnya dikutip Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Innalillahi! Ratusan Orang Meninggal Dunia Usai Laga Arema Vs Persebaya, Polri Bilang Begini...
Mahfud MD menyatakan duka cita kepada keluarga korban. Ia meminta keluarga korban bersabar dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan.
"Kami menyampaikan belasungkawa. Kami juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkordinasi dgn aparat dan petugas pemerintah di lapangan. Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban," katanya.
Mahfud MD menjelaskan, sejak sebelum pertandingan aparat keamanan sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan. Misalnya mengusulkan agar pertandingan dilaksanakan sore bukan malam hari.
Petugas juga mengusulkan jumlah penonton disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38 ribu orang. Tapi usul-usul itu tidak diindahkan Panitia Pelaksana. Pertandingan tetap dilangsungkan malam hari dan jumlah tiket yang dicetak mencapai 42 ribu orang.
"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar supporter Persebaya dgn Arema. Sebab pada pertandingan itu supporter Persebaya tidak boleh ikut menonton," tuturnya.
Supporter di lapangan hanya terdiri dari pendukung Arema FC. Karena itu, menurut Mahfud, para korban pada umumnya meninggal karena berdesak-desakan, saling impit, dan terinjak-injak, serta sesak nafas. Tak ada korban karena pemukulan atau penganiayaan antar supporter.
"Pemerintah telah melakukan perbaikan pelaksanaan pertandingan sepak bola dari ke waktu dan akan terus diperbaiki. Tetapi olahraga yang menjadi kesukaan masyarakat luas ini kerap kali memancing para supporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba," tutupnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas