Menurut Gus Umar, sebaiknya Firli masuk ke dalam partai agar tidak menjadikan KPK sebagai alat politik.
Baca Juga: Nicho Silalahi Sentil Jokowi: Kesaktian Pancasila Hanyalah Omong Kosong untuk Membius Rakyat
Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Sabtu 1 Oktober 2022.
"Firli ini mustinya masuk partai saja biar jelas identitas politiknya. Jgn jadikan KPK sbg alat politik. Mustinya dia tegak lurus memberantas korupsi bukan pilih tebang," ujar Gus Umar.
Firli ini mustinya masuk partai saja biar jelas identitas politiknya. Jgn jadikan KPK sbg alat politik. Mustinya dia tegak lurus memberantas korupsi bukan pilih tebang. pic.twitter.com/QO8x8dsyFs
— Haji Umar Hasibuan (@UmarHasibuann_) October 1, 2022Sebelumnya, Tagar #SaveAniesBaswedan trending di twitter, Sabtu (1/10/2022). Tagar itu menjadi trending setelah pemberitaan soal manuver Ketua KPK, Firli Bahuri, menjegal Anies Baswedan.
Ketua KPK itu ditengarai terus mendesak satuan tugas tim penyelidik yang mengusut kasus Formula E untuk menetapkan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai tersangka.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Kendati dalam hasil gelar perkara yang digelar Rabu, 28 September lalu, satuan tugas tim penyelidik Formula E belum cukup bukti untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?