Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti Ketua Umum Relawan Ganjar Immanuel Ebenezer yang balik menyebut Denny Siregar sebagai seorang yang jualan politik identitas.
Baca Juga: Rocky Gerung Berani Adu Tinju di Ring: Jangan Kaya Denny Siregar Cuma Omongan yang Gede
Hal ini disampaikan Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer karena tak terima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dicap sebagai Bapak Politik Indentitas.
"Kayaknya ada yang kelojotan kena cap "bapak politik identitas" sampe nyucinya harus pake asam sulfat," ucapnya Denny dilansir dari akun media sosialnya, Jumat (30/9/2022).
Diketahui Anies dalah sosok yang sering kali dituduh sebagai "Bapak Politik Identitas" yang digaungkan oleh para pengkritiknya.
Menanggapi hal itu, Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania, Immanuel Ebenezer tidak setuju.
Ia tak segan membela Anies meski Mantan Mendikbud itu adalah lawan potensial bagi Ganjar. Menurut Immanuel Anies Baswedan adalah sosok kader bangsa.
"Mas Anies ini kader bangsa, dia bukan kader partai tapi kader bangsa," ungkap Immanuel saat berbincang di YouTube Realita TV.
Meski membela sosok Anies terkait sebutan bapak politik identitas, Noel menyebutkan bahwa jika ditunjuk jadi tim sukses Anies dia tetap menolak. Pasalnya, Noel mengaku bahwa pilihan politiknya sudah jatuh pada Ganjar Pranowo.
"Habib Rizieq juga bukan kader partai mereka punya hak berkonstribusi untuk bangsa ini, dia juga punya hak untuk dipimpin dan memimpin itu dilindungi oleh undang-undang," imbuhnya.
Terkait Anies yang dibilang bapak politik identitas, pria yang biasa dipanggil Noel itu malah menyangkalnya.
Dia menyebut Denny Siregar dan kawan-kawan lainlah justru yang banyak membicarakan politik identitas.
"Yang politik identitas itu Denny Siregar dan Cokro TV karena mereka yang selalu menarasikan politik identitas sendiri, banyak teman Anies yang Kristen kok, banyak teman nasionalis saya juga dukung Anies," kata Noel.
"Gini saya kan sudah ada pilihan politik yaitu Mas Ganjar, bentuk penghormatan saya terhadap Mas Anies kita juga harus dukung juga Mas Anies di 2024 dalam menguji kualitas gagasan dan program," ujar Noel.
"Itu lebih terhormat daripada saya jadi tim sukses, saya enggak mau demokrasi kita direndahkan karena dukung mendukung, jangan karena saya dukung Mas Ganjar benci Mas Anies," tambahnya lagi.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas