Hal tersebut ditanggapi Bachrum Achmadi melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitan di akun Twitternya, Bachrum Achmadi mengatakan bahwa ada yang lebih mengherankan sekaligus bikin jengkel dibanding soal impor aspal.
Baca Juga: Lukas Enembe Disebut Jadi Sumber Dana Partai Demokrat, Denny Siregar: Oh.. Pantesan Dibela Mati-matian!
Bachrum Achmadi juga menyebutkan bahwa hal itu terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mesti impor.
"Awak lbh jengkel lg, ada kilang minyak tp BBM impor. Ada hamparan sawah yg luas, beras impor. Madura penuh lautan garam, garam impor jg," ujar Bachrum Achmadi melalui akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (30/9).
Lanjut, Bachrum Achmadi juga menyinggung respons Jokowi yang hanya bisa kesal, jengkel, sekaligus kaget.
"Trus klo hanya bisa jengkel, heran, kaget, tp ga punya solusi cemana dong," tandas Bachrum Achmadi.
Sementara itu, hal tersebut disampaikan Jokowi usai meninjau Pabrik Aspal PT Wika Bitumen, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa, 27 September 2022.
Jokowi menyebutkan selama ini Buton memiliki potensi besar dengan kekayaan hingga 662 juta ton aspal. Namun, lanjutnya, Indonesia malah impor hingga lima juta ton aspal per tahun.
"Di sini (Buton) produksi malah tidak dijalankan, impor terus. Sehingga tadi sudah kita putuskan, dua tahun lagi tak ada impor aspal. Semuanya harus dikerjakan oleh Buton (Sulawesi Tenggara). BUMN silahkan, swasta silakan, join dengan asing, silahkan," ungkap Jokowi dalam tayangan yang disiarkan Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (30/9).
Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata.. Ini Alasan Dibalik Pertanyaan 'Kenapa Harus Anies Baswedan', Jokowi Disentil: Tidak Berprestasi dan Gagal!
Kemudian, Jokowi pun memerintahkan para menteri untuk mengkaji upaya pengembangan industri aspal di Buton. Ia juga meminta agar terjadi proses hilirisasi aspal agar produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah.
"Kita ingin ada nilai tambah dari aspal yang ada di Buton, karena ada potensi 662 juta ton di sini, gede sekali. Nilai tambah ada di sini, pajak ada di sini, royalti ada di sini, dividen ada di sini, pajak karyawan ada di sini. Sehingga kita harapkan Buton hidup kembali sebagai industri penghasil aspal," tandas Jokowi.
Jengkelnya Jokowi: Ada Tambang Aspal, RI Kok Malah Impor!Awak lbh jengkel lg, ada kilang minyak tp BBM impor. Ada hamparan sawah yg luas, beras impor. Madura penuh lautan garam, garam impor jg.Trus klo hanya bisa jengkel, heran, kaget, tp ga punya solusi cemana dong!??????????????????????
— SiraitBatakDusun™? (@bachrum_achmadi) September 29, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas