Diketahui, bangunan baru tersebut dikeluhkan siswa lantaran panas.
Baca Juga: Perdana Muncul ke Publik, Kekasih Brigadir J Minta Ferdy Sambo Cs Dihukum Seadil-adilnya
Jhon Sitorus menilai hal tersebut adalah contoh bahwa Anies Baswedan tidak bisa kerja.
Pernyataan itu disampaikan Jhon Sitorus dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 29 September 2022.
"Beginilah contoh ASAL KERJA yang penting anggaran HABIS, 126 Miliar untuk sekolah bukannya menyelesaikan masalah malah menambah MASALAH BARU bagi siswanya," ujar Jhon Sitorus.
"Tentu akan ada lagi PERBAIKAN GEDUNG dan akan ada tambahan ANGGARAN dan KELEBIHAN BAYAR Enak ya jadi gubernur SEIMAN," pungkasnya.
Beginilah contoh ASAL KERJA yang penting anggaran HABIS126 Miliar untuk sekolah bukannya menyelesaikan masalah malah menambah MASALAH BARU bagi siswanyaTentu akan ada lagi PERBAIKAN GEDUNG dan akan ada tambahan ANGGARAN dan KELEBIHAN BAYAREnak ya jadi gubernur SEIMAN ???? pic.twitter.com/wO8Dpu1DEK
— Jhon Sitorus (@Miduk17) September 29, 2022Diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru-baru ini meresmikan 4 sekolah dengan konsep net zero carbon atau netralitas karbon di ibu kota. Namun bangunan ramah lingkungan itu dikeluhkan oleh siswa sekolah karena membuat ruang kelas mereka jadi panas.
Ruangan kelas itu memang cukup panas karena karena kaca yang dipasang terlalu besar sehingga membuat pancaran sinar matahari langsung masuk ke dalam kelas. Lantas sebenarnya apa itu net zero karbon? Yuk simak penjelasannya sebagai berikut ini.
Bangunan dengan konsep net zero carbon adalah bangunan dengan emisi rendah dan hemat saat beroperasi. Dengan konsep ini, sebagian besar kebutuhan energinya dipasok dari sumber energi terbarukan. Alhasil secara emisi, karbon yang dihasilkan sangat minim.
Dinas Pendidikan (Disdik) mengungkap alasan pemilihan sekolah sebagai bangunan awal yang direvitalisasi dengan konsep ini. Sekolah diyakini bisa menjadi pioneer bangunan emisi rendah pertama bahkan mencapai neraca zero emisi.
Dalam peresmian empat sekolah dengan konsep net zero carbon tersebut, Anies Baswedan menjelaskan bahwa Jakarta berkomitmen menurunkan 30% emisi gas rumah kaca tahun 2030.
Kekinian, Jakarta sudah mencapai 26% sehingga tersisa 4% lagi. Diharapkan pada 2050 nanti, Jakarta bisa menjadi kota dengan Net Zero Emmission.
Dalam situs resmi Pusat Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (PPSDMA Kementerian ESDM), pemerintah menyatakan ingin mewujudkan komitmen Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Untuk mencapainya diperlukan transisi dari sistem energi yang digunakan sekarang ke sistem energi bersih agar mencapai kondisi seimbang antara aktivitas manusia dengan keseimbangan alam.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas