Diketahui anak tersebut menangis lantaran kesal tak kunjung dapat menemui Jokowi meskipun ia sudah berlari. Ia pun mengatakan bahwa ponselnya rusak karena mengejar Jokowi.
Pada akhirnya, anak tersebut berhasil menemui Jokowi dan diberi bingkisan beserta amplop setelahnya. Namun, tak hanya sampai di situ, videonya yang viral membuat dirinya kembali dipanggil untuk diberikan sebuah kejutan.
Baca Juga: Kembali Angkat Isu Pungli, Aktivis Antikorupsi Ini Malah Salahkan Jokowi, Kenapa?
Anak yang diketahui bernama Sabrila itu ternyata dibelikan ponsel baru untuk mengganti ponselnya yang jatuh rusak karena terinjak-injak.
Berkat digantinya ponsel anak tersebut, banyak warganet yang mengaku senang ketika tahu ponsel anak tersebut diganti.
Tak sedikit juga yang memuji Jokowi karena mau mengganti ponsel anak SMA yang rela mengejarnya hanya untuk bertemu.
“Bikin senyam senyum saja ni R1. Selama hidup dengan 6 kali ganti Presiden baru kali ini yg membanggakan dan bikin nyaman,” tulis akun @H4l1mun_D1n61n
“Waaaahh leganya yaa hp sdh diganti plus sblmnya foto dan ketemu Pak Jokowi. Semangat Sabrila. Udah senyum skrg,” tulis akun @drninasimo2.
Baca Juga: Tamparan Keras Bagi Jokowi, Politisi Demokrat Ini Singgung Janji Jokowi di Masa Pilpresnya yang Tak Pernah Terealisasi Sampai Sekarang
Sementara itu, pertemuan antara Sabrila dengan Jokowi terjadi ketika Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara sejak Senin (26/09/2022). Jokowi sendiri melakukan kunjungan untuk menyapa masyarakat Sulawesi secara langsung.
Tak hanya menyapa, ia juga ingin memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bahan Bakar Minyak (BBM), dan bantuan sosial lainnya.
Sabrila HPnya dah diganti nih..
Jangan marah-marah lagi ya ???? pic.twitter.com/MuI2i5qIzE
— NalaR ®? ? (@Paltiwest) September 28, 2022Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas