Keduanya bisa dikatakan merupakan putra mahkota dari partai masing-masing, Puan dari PDI Perjuangan (PDIP) dan AHY dari Partai Demokrat.
Baca Juga: Lukas Enembe Cari Refreshing Judi di Singapura Meski Kondisi Sakit, AHY Kena Sentil: Oh Jadi Begitu? Luar Biasa...
Meski belum dipastikan, tampak keduanya tengah mempersiapkan diri untuk bertarung di ajang pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Namun, pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menyoroti elektabilitas keduanya yang belum sebagus Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
“Nama Puan dan AHY belum bisa melampaui kepopuleran3 nama teratas; Ganjar, Anies, dan Prabowo,” ujar Hendri di kanal YouTube Most 1058 TV yang tayang pada Selasa (27/9).
Untuk mendekati peringkat elektabilitas tiga tokoh tersebut bagi Puan dan AHY tetap dianggap susah meskipun sudah ada yang curi start duluan.
Tanpa menyebut nama secara langsung, orang yang dinilai telah curi start adalah AHY. Curi start dalam hal ini yaitu AHY yang memang dipersilahkan oleh partainya untuk bermanuver.
“Dua-duanya susah (melampaui kepopuleran 3 nama teratas). Karena ada yang curi start kan. Kalau Puan kan partainya dia kan jelas tuh. Dia tegak lurus sama aturan ketumnya jadi sebelum diumumkan capres-capresan dia lurus aja jadi anggota DPR,” jelas Hendri.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos