Banyak yang mengaitkan perubahan syarat tersebut ada sangkut pautnya dengan pertikaian yang terjadi di antara Panglima Jenderal tersebut dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Salah satu pengguna sosial media pun ikut menyuarakan pendapat perihal isu tersebut dan secara tidak langsung menyindir anak Jenderal Dudung.
Baca Juga: Meski Kena Bully Masyarakat Karena Turunnya Tinggi Minimum Taruna, TNI Tetap Dipilih Sebagai Lembaga Negara yang Bisa Dipercaya
“Privilege anak Jenderal,” tulis akun @ARSIPAJA pada Selasa (27/09/2022).
Banyak yang terkejut dengan dugaan tersebut dan tak sedikit juga yang menyindir TNI karena rela menurunkan standar tinggi Taruna hanya untuk meloloskan beberapa orang. Tak hanya TNI, Jenderal Dudung pun ikut menjadi bahan pergunjingan.
“Anak Jendral ga masuk kriteria, langsung revisi peraturan. Canggih,” tulis akun @dance_o2.
“Yaelah lagian si dudung gapantes jadi ksad, terkenal cuman gara2 nurunin baliho fpi pas jadi pangdam jaya. Makannya di sebutnya jendral baliho,” tulis akun @Ronald81872564.
“Bahkan di profesi lain pun aturannya bisa mengikuti kemauan anak dr yg bikin peraturan,” tulis akun @pemagang_savvah.
Baca Juga: Keputusan Panglima TNI Terkait Aturan Tinggi Badan Calon Taruna Tuai Pro Kontra
Namun, faktanya anak dari Jenderal Dudung bukanlah penyebab peraturan tersebut dirubah.
Meskipun dikatakan langsung oleh Effendi Simbolon dalam rapat bersama pada 5 Septemer lalu bahwa putra Jenderal Dudung tidak lolos taruna karena kurangnya umur dan tinggi badan, Andika Perkasa telah mengonfirmasi bahwa anak Dudung telah lolos dan tak lagi mempermasalahkan hal tersebut.
Privilege anak Jenderal. pic.twitter.com/Rv3oZLkG1g
— Jejak digital. (@ARSIPAJA) September 27, 2022Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos