Pasalnya dalam video tersebut, Andi Arief mengatakan hal yang dianggapnya bukan untuk konsumsi publik, melainkan hanya untuk internal Partai Demokrat.
Baca Juga: Makjleb! Pernyataan Andi Arief ke Jokowi Disebut Fitnah Keji, Kualitas Demokrat Habis-habisan Dikuliti: Untung Gak Baperan...
"Sehubungan dengan beredarnya video wawancara saya, mohon untuk tidak dikutip. Pertama, itu buat internal," ungkap Andi Arief, dikutip dari Tribunnews pada Rabu (28/9).
Terkait hal itu, salah satu warganet di Twitter turut menanggapinya. Seperi akun @ZeboLady. Akun tersebut mengatakan bahwa klarifikasi dari Andi Arief seakan jadi kebiasaan dari kader-kader Demokrat.
"Kebiasaan anggota Demokrat, Terbar fitnah kemudian klarifikasi.. 'Banci'," ungkapnya, dalam akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (28/9).
Sementara itu, Andi Arief juga menyatakan, kalau video yang beredar bukanlah format asli.
Namun, sudah ada beberapa part yang dihilangkan sehingga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.
"Kedua, ada beberapa bagian yang dipotong dan bisa membuat salah paham," tandas Andi Arief.
Baca Juga: Waduh! SBY dan AHY Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Makin Curiga: Kalau Bener...
Sebelumnya, dalam video tersebut Andi Arief menyoroti soal adanya wacana pemilu 2024 yang hanya menyajikan dua pasangan calon presiden - wakil presiden. Tak hanya itu, Andi Arief juga kerap menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal masuk penjara.
Kebiasaan anggota Demokrat, Terbar fitnah kemudian klarifikasi.. 'Banci' pic.twitter.com/t9nmedarx2
— Lady Zebo (@ZeboLady) September 27, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos