Pada video tersebut, Musni mengklaim bahwa hal itu ada perilaku PKI lantaran ada pemuda yang sedang melaksanakan salat, lalu ditendang dan tak ada yang membantu.
Twit tersebut dibantah oleh seorang Jurnalis, Zulfikar Akbar melalui akun Twitternya, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Wah Wah, 68 Ormas Kumpul di Rumah Anies, Ada Apa?
Zulfikar mengatakan bahwa video tersebut rupanya terjadi di Thailand, serta tidak ada kaitannya dengan ibadah salat.
Berdasarkan pernyataan sang jurnalis, ternyata perilaku tersebut karena ada masalah piutang. Ia juga menuding seolah Rektor Universitas Ibnu Chaldun ini telah membuat hoaks.
Yth Profesor Musni Umar:
Itu kejadian di Thailand. Tidak ada kaitan dengan shalat. Malah kabarnya ini persoalan utang piutang.
Pak Musni tidak malu dengan uban? https://t.co/mHB5gDUlfm
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) September 20, 2022Bantahan dari Zulfikar Akbar cukup menjadi perhatian warganet di jagat Twitter, hingga dibanjiri reaksi yang beragam.
"Malu??? Memangnya dia punya rasa malu.. Jika negara2 luar melihat ada seorang gelar-gelar akademisi juga seorang rektor sebuah univ, maka mereka akan tertawa terbahak2," tulis akun @ini4***
"Bukan masalah ada kaitan atau tidak! Ini Twit provokasi dari seorang Prof, kekerasan (yang entah di mana?) lalu dikaitkan dengan agama dan PKI untuk memancing kemarahan umat," tulis akun @Trisno***
"Apa gak malu universitasnya punya rektor kayak gini??" tulis akun @double***
Baca Juga: Diam-Diam Lakukan Hal Ini, Anies Baswedan Justru Banjir Pujian
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?