Depan tabloid tersebut tampak jelas tulisan "Mengapa Harus Anies?".
Hal itu ditanggapi Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ferdinand Hutahaean menyinggung Anies Baswedan agar pendukungnya tidak melakukan hal yang menyangkut politisasi agama.
Baca Juga: Nah Lho! Borok SBY Hanya Hambalang, Eh di Era Jokowi Disebut Sengaja Dibiarkan: Aset untuk Nyerang, Padahal...
Ferdinand Hutahaean juga menyatakan bahwa Anies Baswedan harus tegas kepada pendukungnya untuk berhenti melakukan itu.
"Sdr @aniesbaswedan beritahukanlah kepada para pendukungmu dan perintahkan mereka berhenti melalukan hal2 seperti ini," ujar Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (20/9).
Lanjut, Ferdinand Hutahaean juga menegaskan agar tidak menghalalkan segala cara demi kepentingan politik sekaligus jabatan.
"Jangan rusak rumah ibadah dengan kepentingan politik. Jangan halalkan yang haram hanya demi sebuah jabatan," pungkas Ferdinand Hutahaean.
Sementara itu, terkait hal tersebut, Sutiaji merasa geram lantaran masjid yang sebagai tempat beribadah justru dijadikan sasaran kepentingan politis.
"Jangan membawa dan menarik-narik urusan berbau politik ke tempat ibadah. Walaupun domainnya itu domainnya ibadah masing-masing," ungkap Sutiaji.
Sutiaji menilai bahwa tabloid itu dikhawatirkan memicu persoalan atau kekacauan di tengah umat. Sebab, tabloid itu disebarkan di masjid yang merupakan tempat ibadah.
"Nanti dapat menimbulkan kekacauan umat, pro dan kontra. Jangan sampai nilai-nilai baik yang ada di sana itu hilang," ujar Sutiaji.
Dikutip dari Detik, sebuah tabloid berisikan kesuksesan Anies Baswedan tersebut diketahui mendadak menyebar di Kota Malang.
Baca Juga: Miris! Gelar Bapak Politik Identitas Paten untuk Anies Baswedan, Buzzernya Koar-koar Juga Percuma: Politik Pecah Belah Nyata Dilakukan...
Tabloid itu dibagikan kepada jemaah Masjid Al Amin, Kota Malang saat sholat Jumat.
Pada tabloid bernama KBAnewspaper, berisi 12 halaman. Tabloid tersebut edisi cetak 28 Februari 2022. Cover-nya memajang foto Anies dengan judul 'MENGAPA HARUS ANIES?'.
Seluruh isi kontennya mengulas soal Anies Baswedan. Di bagian redaksi tabloid tersebut juga tertera nama Ramadhan Pohan sebagai Founder/CEO. Namun, tidak ada alamat jelas di mana kantor tabloid itu.
Sdr @aniesbaswedan beritahukanlah kepada para pendukungmu dan perintahkan mereka berhenti melalukan hal2 seperti ini. Jangan rusak rumah ibadah dengan kepentingan politik. Jangan halalkan yang haram hanya demi sebuah jabatan. https://t.co/VQTI4Su2qB
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah4) September 19, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?