Miris! Gelar Bapak Politik Identitas Paten untuk Anies Baswedan, Buzzernya Koar-koar Juga Percuma: Politik Pecah Belah Nyata Dilakukan...

Depan tabloid tersebut tampak jelas tulisan "Mengapa Harus Anies?".

Hal tersebut juga ditanggapi Yusuf Dumdum melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Yusuf Dumdum menyinggung soal Anies Baswedan yang kerap diberi gelar sebagai Bapak Politik Identitas.

Baca Juga: Nah Lho! Borok SBY Hanya Hambalang, Eh di Era Jokowi Disebut Sengaja Dibiarkan: Aset untuk Nyerang, Padahal...

Yusuf Dumdum juga menegaskan bahwa hal tersebut seraya dengan kisruh saat ini terkait politik pecah belah umat islam yang gencar dilakukan untuk kekuasaan.

"Gelar #BapakPolitikIdentitas untuk @aniesbaswedan memang sudah paten! Buzzernya mau koar2 apapun percuma. Politik pecah belah umat islam nyata dilakukan demi kekuasaan!," ujar Yusuf Dumdum melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Selasa (20/9).

Sementara itu, terkait hal tersebut, Sutiaji merasa geram lantaran masjid yang sebagai tempat beribadah justru dijadikan sasaran kepentingan politis.

"Jangan membawa dan menarik-narik urusan berbau politik ke tempat ibadah. Walaupun domainnya itu domainnya ibadah masing-masing," ungkap Sutiaji.

Sutiaji menilai bahwa tabloid itu dikhawatirkan memicu persoalan atau kekacauan di tengah umat. Sebab, tabloid itu disebarkan di masjid yang merupakan tempat ibadah.

"Nanti dapat menimbulkan kekacauan umat, pro dan kontra. Jangan sampai nilai-nilai baik yang ada di sana itu hilang," ujar Sutiaji.

Dikutip dari Detik, sebuah tabloid berisikan kesuksesan Anies Baswedan tersebut diketahui mendadak menyebar di Kota Malang. Tabloid itu dibagikan kepada jemaah Masjid Al Amin, Kota Malang saat sholat Jumat.

Baca Juga: Junjung Moralitas, Anies Baswedan Disebut Cocok Jadi Presiden 2024: Seorang Nasionalis, Dia Sudah Terdidik Sejak Dini Cinta NKRI!

Pada tabloid bernama KBAnewspaper, berisi 12 halaman. Tabloid tersebut edisi cetak 28 Februari 2022. Cover-nya memajang foto Anies dengan judul 'MENGAPA HARUS ANIES?'.

Seluruh isi kontennya mengulas soal Anies Baswedan. Di bagian redaksi tabloid tersebut juga tertera nama Ramadhan Pohan sebagai Founder/CEO. Namun, tidak ada alamat jelas di mana kantor tabloid itu.

Gelar #BapakPolitikIdentitas untuk @aniesbaswedan memang sudah paten! Buzzernya mau koar2 apapun percuma. Politik pecahbelah umat islam nyata dilakukan demi kekuasaan! pic.twitter.com/rG5t3ycKd6

Sumber: NewsWorthy