Hal itu ditanyakan oleh pembawa acara Metro TV, terkait adanya indikasi yang ditudingkan ke partai Demokrat tersebut.
Sebab, pada Oktober 2004 silam ketika dilantiknya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden Indonesia, bersamaan pula dengan diangkatnya anggota KPU menjadi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).
Baca Juga: PDIP Kecam Pernyataan SBY Soal Indikasi Kecurangan Pemilu 2024, Tapi Ketua PKS Malah Bilang Begini
Adian menilai kejadian dilantiknya anggota KPU adalah sebagai upaya terima kasih dari SBY untuk anggota tersebut.
"Ada potensi itu dong, karena dari pengalaman dulu cuma satu kali lho anggota KPU itu menjadi Ketua Umum partai, cuma satu kali lho anggota KPU itu kemudian diangkat menjadi Menkumham. Dilantiknya SBY pada Oktober 2004, tidak lama kemudian dilantik lah, dan salah satu anggota KPU menjadi Menkumham. Semacam upaya terima kasih atau bagaimana," ujar Adian Napitupulu, dilansir dari kanal Youtube metrotvnews, Senin (19/9/2022).
Dari kejadian yang diujarkan olehnya, Politisi PDIP itu menganggap ada sebuah cerminan dari SBY sehingga munculnya kekhawatiran dari pihaknya, dengan partai lain yang mungkin akan melakukan hal yang serupa.
Adian juga membuat perumpamaan, yakni kebiasaan orang baik yang selalu percaya sehingga mudah ditipu.
Kemudian, ia mengatakan orang yang selalu berbuat curang akan berpikir untuk dicurangi, sebab sering kali berlaku curang.
"Orang selalu menggunakan dirinya untuk parameter orang lain, kira-kira seperti itu," pungkasnya.
Baca Juga: Di Zaman SBY, Kader PDIP Pernah Dekat Dengan Demokrat, Kok Kini Gak Mau Koalisi? Jangan-jangan ini Penyebabnya
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas