Akun @Tan_Mar3M di Twitter menyebut bahwa sosok Ganjar telah dibuang oleh PDIP dan nasib ini sama seperti Eko Kuntadhi, mantan Ketum Ganjarist yang disebut tak kenal dengan Ganjar.
Baca Juga: Sedih! Tak Dianggap PDIP, Ganjar Pranowo Bisa jadi Capres Luntang Lantung yang Cuma Bikin Konten
"Eko Kuntadhi dilepeh Ganjar, Ganjar dilepeh PDIP, hidup puan!!!" ucapnya dikutip dari Twitter, Senin (19/9/2022).
Akun ini juga memperingatkan Ganjar agar tahu diri karena tidak ada trah Soekarno.
"Yang bukan trah soekarno ya bok tau diri. Puan : putri megawati soekarno putra, cucu bung karno. Ganjar?" imbuhnya.
Diketahui, Ganjar Pranowo tidak mendapat undangan resmi dari pengurus PDIP untuk menghadiri serangkaian acara persiapan pemenangan Pemilu 2024 yang dihadiri oleh kepala daerah dari kader partai besutan Megawati Soekarnoputri.
"Sepertinya Ganjar sedang dipaksa untuk mundur dari PDIP secara tidak langsung," ucap Twitter @abu_waras, Senin (19/9/2022).
Ketua DPP PDIP Puan Maharani hadir dalam sejumlah acara yang digelar PDIP, yakni Final Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar di SMP Muhammadiyah 2 Semarang, dan acara bertajuk "Menang Spektakuler 2024: Hattrick !" di The Renaissance Ballroom.
Acara terakhir mengusung tema "Pertemuan Seluruh El Commandante, Komandante Bintang Dua & Komandante Bintang Tiga untuk Menerima Arahan dari Mbak Puan Maharani".
Berdasarkan informasi yang dihimpun dan surat undangan yang beredar di kalangan wartawan, kepala daerah kader PDIP dari 20 daerah di Jateng yang diundang. Namun, nama Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jateng tidak tercantum pada surat berkop DPD PDIP Jateng.
Surat undangan tersebut ditandatangani Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto dan Sekretaris Bambang Kusriyanto.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas