Pasalnya, kasus Eko Kuntadhi sempat disamakan oleh dengan kasus dari Maaher at Thuwailibi oleh salah satu pihak.
Hal tersebut ditanggapi oleh Husin Shihab, yang mengaku sebagai saksi dan pelapor dalam cerita kasus Maaher hingga akhir hidup dari sang ustaz.
Dalam cuitannya, ia mengatakan bahwa Maaher at-Thuwailibi sejak awal sudah melakukan tindakan tercela dengan Muhammad Luthfi bin Yahya, atau Habib Luthfi.
Baca Juga: 2 Kasus Penghinaan yang Tetap Diproses Hukum Walau Pelakunya Minta Maaf, Bagaimana dengan Eko Kuntadhi?
Ia juga menambahkan bahwa Maaher kerap kali menghujat Habib Luthfi hingga tidak pernah meminta maaf.
Berbeda dengan Maaher, Husin Shahab menuturkan bahwa Eko Kuntadhi telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara langsung dengan Ning Imaz.
Saya pelapor & saksi cerita kasus Maher sampai dia wafat di Bareskrim. Jgn samakan kasus Maher dgn kasus Eko Kuntadhi. Jauh. Maher dari awal memang kurangajar sama Abah. Sblm dilaporkan karna hina Abah Lutfi sdh sering hujat Abah. Dan dgn songongnya tidak pernah mau minta maaf.
— Husin Shahab, S.H. (@HusinShihab) September 17, 2022Seperti diketahui, Eko Kuntadhi sudah mendatangi Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf secara langsung Ning Imaz, pada Kamis (15/9/2022).
Menurut pihak Pesantren Lirboyo, Eko Kuntadhi dan Ning Imaz sudah sepakat berdamai.
Meski begitu, banyak pihak yang menuntut agar Eko Kuntadhi tetap diproses secara hukum jika mengacu ke beberapa kasus yang terjadi di masa lalu.
Seperti halnya pernah dialami oleh seorang musisi, Ahmad Dhani, yang melontarkan kata kasar kepada Banser dengan sebutan 'idiot'.
Pihaknya mengaku sudah meminta maaf pada Banser, namun akhirnya Dhani tetap dinyatakan bersalah dan divonis satu tahun penjara pada pertengahan 2019.
Baca Juga: Bertemu Eko Kuntadhi, Ekspresi Wajah Ning Imaz Jadi Sorotan
Sumber: kontenjatim.id
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas