Tifatul Sembiring menilai kritik adalah hal yang biasa di negara demokrasi. Dia pun heran mengapa PDIP alergi dengan perbedaan pendapat.
Baca Juga: Heran, AHY Dikritik Gegara Bandingkan Kinerja Pemerintahan Era SBY dan Jokowi, Kader Demokrat: Kenapa Istana Takut Sama Kebenaran Ya?
Hal itu disampaikan Tifatul Sembiring dalam akun Twitter pribadinya, dikutip pada Minggu 18 September 2022.
"Di ranah demokrasi, kritik itu sah2 saja mas. Kok jadi aneh, alergi berbeda pendapat. Kalau mau kritik Depok dan kebijakannya ya monggo...*MaunyaManutKatutKabehYo?," ujar Tifatul Sembiring.
Di ranah demokrasi, kritik itu sah2 saja mas. Kok jadi aneh, alergi berbeda pendapat. Kalau mau kritik Depok dan kebijakannya ya monggo...????*MaunyaManutKatutKabehYo?https://t.co/afBFLugHKq
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) September 17, 2022Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta PKS melakukan autokritik dibanding menjelek-jelekkan pemerintah soal kenaikan harga BBM.
"Sekarang tampilkan saja kepala daerah mana dari PKS yang berprestasi. Di Kota Depok puluhan tahun dipimpin PKS tetapi bagaimana prestasinya. Itu baru memimpin kota, belum memimpin Indonesia yang begitu kompleks," kata Hasto di Kabupaten Bantul, Sabtu (17/9).
Dia meminta PKS tidak melupakan sejarah bagaimana mendiamkan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak merebut Blok Rokan dan Blok Mahakam ke pangkuan Ibu Pertiwi. PKS justru mendukung Presiden SBY menyerahkan blok Cepu ke Exxon Mobil.
Hasto mengatakan tidak masalah apabila PKS dan partai politik melakukan penolakan atas kebijakan kenaikan harga BBM. Namun, Hasto tidak ingin partai politik kehilangan konteks ketika melempar kritik.
"PKS harus melihat bagaimana Presiden Jokowi ini telah melakukan upaya yang tidak dilakukan ketika PKS berada di pemerintahan Pak SBY," jelas Hasto.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas